Network
GALAMEDIA - Akhir-akhir ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi perbincangan publik.
Banyak politisi PSI yang bersuara usai Ketum Giring Ganesha menyampaikan pernyataan yang memantik beragam respons dari banyak pihak.
Terbaru, eks jubir PSI Dedek Prayudi menanggapi sindiran Komisaris Ancol, Geisz Chalifah pada Giring yang sempat disorot karena drop out (DO) dari kampus.
Baca Juga: Jokowi Berniat Hentikan Impor Alkes hingga Obat-obatan, Cipta Panca: Perasaan Gue Gak Enak Nih
Tak terima, Dedek menegaskan Giring bukan Anies, yang dikeluarkan dari kabinet karena dianggap tak becus dalam bekerja.
"Gaklah, Giring bukan Anies. Anies dikeluarkan dari kabinet karena gak becus kerja," ujarnya.
Ia mengatakan passion Giring sejak SMA adalah musik dan beberapa lagu sudah diciptakannya sejak di bangku sekolah. Dedek tahu karena satu tempat tongkrongan.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Tahun 2022? Percaya atau Tidak, Ini 4 Ramalan Nostradamus 446 Tahun Lalu
"Giring sejak SMA passion-nya emang di musik. Doi seorang yang passion driven banget," ujarnya.
"Beberapa lagu Nidji bahkan udah dia ciptain dan bawain sejak SMA. Gue tau karena satu angkatan, satu tongkrongan," sambungnya.
Pembelaan Dedek lantas ditanggapi Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melalui Twitter @musniumar.
Baca Juga: Viral Anggota Polda Jabar Sowan ke Kediaman Habib Bahar Smith, Ini Penjelasannya
Ia menegaskan pernyataan bahwa Anies dikeluarkan dari kabinet karena tak becus kerja adalah fitnah.
"Anies di depak dari kabinet karena nggak becus adalah fitnah," ujarnya yang dilansir Galamedia pada Kamis, 30 Desember 2021.
Musni mengatakan Kemendikbud di bawah kader Muhammadiyah merupakan wujud keadilan dan saat itu tak ada satu pun kader Muhammadiyah di pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Juga: Tinggalkan Doddy Sudrajat, Sunan Kalijaga Resmi Jadi Kuasa Hukum Haji Faisal
"Kementerian Pendidikan & Kebudayaan harus diberikan kpd kader Muhammadiyah utk mewujudkan keadilan. Saat itu tdk satupun ada kader Muhammadiyah di pemerintahan Jokowi-JK," cuitnyar.***
