Terancam Kembali Masuk Penjara, Habib Bahar Minta Para Habaib dan Ulama Jangan Tunduk pada Kezaliman

- 3 Januari 2022, 16:21 WIB
Habib Bahar bin Smith. /Instagram.com/@PECINTASAYYIDBAHAR_OFFICIAL/
Habib Bahar bin Smith. /Instagram.com/@PECINTASAYYIDBAHAR_OFFICIAL/ /

GALAMEDIA - Bahar bin Smith berbicara soal dirinya yang terancam kembali masuk penjara usai namanya terseret dalam laporan kasus dugaan ujaran kebencian.

Menurutnya, apabila dirinya harus mendekam lagi dipenjara, maka ia semakin yakin bahwa demokrasi di NKRI telah mati.

Hal itu diungkapkan Bahar bin Smith saat mendatangi Polda Jabar guna memenuhi panggilan pemeriksaan atas laporan kasus dugaan ujaran kebencian, Senin 3 Januari 2022.

"Kalau saya nanti ditahan jika saya tidak keluar dari ruangan atau saya dipenjara, saya sampaikan bahwasanya inilah bentuk demokrasi sudah mati di negara republik Indonesia yang kita cintai," ujar Bahar bin Smith kepada wartawan.

Pernyataan Bahar bin Smith itu pun bukan tanpa alasan, sebab ia merasa heran dengan laporan yang langsung diproses pihak kepolisian.

Baca Juga: Heboh Publik Figure Pelihara Boneka Arwah, MUI: Hukumnya Tidak Boleh Memelihara Mahluk Halus

Apalagi ia menilai bahwa di luaran sana masih banyak para penista agama yang berkeliaran dan lolos dari jeratan hukum.

"Saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih banyak penista Allah penista agama, tapi tidak di proses sama sekali," ucapnya.

Sadar dirinya terancam kembali masuk penjara, Bahar bin Smith pun menyampaikan sebuah pesan yang ditujukan bagi para Habib dan Ulama di Indonesia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x