Jadi Lokasi Ibu Kota Negara Baru Indonesia, Ini Profil Lengkap Kabupaten Penajam Paser Utara

- 17 Januari 2022, 19:37 WIB
WARTAWAN dalam perjalanan menuju lokasi baru ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019.*
WARTAWAN dalam perjalanan menuju lokasi baru ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019.* /MUHAMMAD ASHARI/PR/

Baca Juga: Di Tengah Hujatan, Gus Arya Didukung Sejumlah Publik: Semoga Dilindungi Allah, Anda Benar!

Dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 7 tahun 2002 ini, maka empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku telah resmi menjadi satu dalam wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan Kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur

Benuo Taka yang artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita adalah kata semboyan pada lambang daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk melalui UU No. 7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Baca Juga: VIRAL Video Belatung Disebut Buatan! dr Nadia Alaydrus Ungkap Fakta Mengejutkan

Profil singkat:
1. Luas Total = 3.333,06 km2 (1,286,90 sq mi)
2. Populasi (2020)
• Total 181.349
• Kepadatan 54/km2 (140/sq mi)
3. Demografi
• Agama
- Islam 94,90%
- Kristen 5,03%
- Protestan 3,72%
- Katolik 1,31%
- Hindu 0,05%
- Buddha 0,02%[3]
• IPM 71,41 (2020)
4. Kode area telepon = 0542 dan 0543
5. DAU + Rp 314.865.077.000 (2020)

Baca Juga: Jelang Persib vs Borneo FC, Secara Mengejutkan Robert Alberts Mengaku Selalu Mendapat Tekanan

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki Sumber Daya Alam yang cukup banyak dan beragam, baik sumber daya hutan berikut hasil ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan serta Kehutanan.

Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x