Network
GALAMEDIA - Pengusiran Haikal Hassan atau Babe Haikal di Malang masih menjadi perbincangan beberapa pihak, salah satunya Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung merasa heran dan tak habis pikir mengapa Babe Haikal sampai diusir dari Malang.
Padahal, sebagaimana diketahui, Babe Haikal pada saat itu baru akan menyampaikan ceramahnya di sebuah gedung.
Namun, pada saat hendak berceramah, Babe Haikal tiba-tiba diusir oleh sejumlah massa di Malang.
Rocky Gerung pun menduga bahwa sekelompok massa yang mengusir Babe Haikal merupakan orang-orang suruhan.
Baca Juga: GERAM, Maaf Tak Cukup, Pasukan Merah Dayak Pastikan Bakal Jatuhkan Hukuman Adat pada Edy Mulyadi
Pengamat politik itu pun menyatakan bahwa tidak mungkin warga Malang asli yang mengusir Babe Haikal pada saat akan berceramah.
Lantaran, Rocky Gerung menilai bahwa masyarakat Malang sebagai orang-orang yang sangat toleransi antar umat beragama.
Dia pun menduga adanya campur tangan para buzzer yang menghasut sekelompok massa di Malang untuk mengusir Haikal Hassan.
"Nggak mungkin terjadi pengusiran oleh masyarakat Malang. Jadi kita mesti tanggap bahwa ini disuruh sebetulnya," kata Rocky Gerung.
"Nanti juga sekelompok orang tapi yang sekelompok ini kemudian dikipas oleh buzzer-buzzer istana," sambungnya dikutip Galamedia dari kanal YouTube Refly Harun.
Rocky Gerung pun mengatakan bahwa Haikal Hassan sebenarnya adalah sosok yang lemah lembut, sehingga tak mungkin ada orang yang benar-benar membencinya.
Baca Juga: Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok Selama 20 Menit, Salah Satunya Memperlancar Sistem Pencernaan
Walau terkadang ceramah yang disampaikan Babe Haikal terkadang keras, tetapi semua orang mengetahui karakter asli penceramah tersebut yaitu lemah lembut.
"Babe Haikal itu dari dulu bicaranya keras tapi hatinya lemah lembut, kita kenal semua itu. Dia cuman bicara untuk masa depan bangsa." tuturnya.
Oleh karena itu, Rocky Gerung pun menyimpulkan bahwa pengusiran Babe Haikal itu dilakukan bukan oleh masyarakat Malang.
Dia bahkan menduga kuat bahwa kumpulan massa itu disuruh dan diprovokasi oleh para buzzer dan Presiden Jokowi lah yang harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Pengemudi Lansia di Jakarta Timur, Faktanya Bikin Terkejut
Sementara diketahui sebelumnya, penceramah Haikal Hassan atau Babe Haikal mendapatkan reaksi penolakan dari sekumpulan orang di Malang.
Haikal Hassan saat itu dikabarkan akan mengisi pengajian ibu-ibu di sebuah gedung. Akan tetapi pengajian itu dibubarkan seketika oleh sejumlah massa.
Mereka mengaku khawatir dengan isi ceramah Haikal Hassan yang akan merusak toleransi beragama di Malang.
"Usir, usir, usir Haikal. Usir Haikal sekarang juga. NKRI harga mati!," ucap sejumlah massa di video tersebut.***
