Vaksin Booster Tangkal Varian Omicron, Benarkah?

- 27 Januari 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

Baca Juga: Risma Mengeluarkan Kebijakan Lockdown di Kantor Kemensos, Ada Apa?

Ini terbukti di berbagai negara, seperti Inggris, Israel, dan Amerika Serikat.

"Booster sangat diperlukan untuk mencegah agar pelayanan kesehatan di Indonesia tidak terbebani," kata dia, Rabu, 26 Januari 2022.

Sejumlah studi mengungkap, dua dosis vaksin Pfizer-BioNtech setelah enam bulan dilaporkan mengalami penurunan dari segi perlindungan hingga tersisa dua persen saja.

Namun, ketika seseorang divaksin untuk dosis ketiga, efektivitas vaksin naik kembali mencapai 63 persen.

"Efektivitas booster kemudian mampu memberikan perlindungan sekitar 63 persen," kata dia.

Tiga hasil penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat yang diterbitkan 21 Januari 2022 juga menyebut tentang efektivitas vaksin ketiga dalam menangkal penularan varian Omicron.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan, ada tiga alasan utama pentingnya mendapatkan vaksinasi tambahan, di antaranya:

Pertama, terdapat kecenderungan menurunnya jumlah antibodi pada tubuh terhitung 6 bulan setelah vaksinasi dilakukan.

Baca Juga: Raffi-Nagita Tegaskan Banyak yang Berutang pada RANS Entertainment: Banyak yang Belum Bayar!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x