Para Sultan dan Tokoh Adat Masyarakat Dukung Jokowi Bangun IKN di Kalimantan Timur

- 2 Februari 2022, 12:42 WIB
  Presiden Jokowi bertemu tokoh masyarakat di Kaltim, Senin 31 Januari 2022.
Presiden Jokowi bertemu tokoh masyarakat di Kaltim, Senin 31 Januari 2022. /BPMI Setpres/Laily Rachev/

GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi diketahui telah menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh Adat Kalimantan Timur.

Pertemuan tersebut dilakukan di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam pertemuan tersebut, para tokoh masyarakat dan tokoh ada tersebut menyampaikan dukungan dan aspirasinya terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Taufik Hanafi pun mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden dan tokoh adat masyarakat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Bansos untuk Dosen, Mahasiswa, Guru dan Siswa dari Kemensos Sebesar Rp900 Ribu, Begini Klarifikasi Kemensos

“Alhamdulillah baru saja selesai ya pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh adat masyarakat Kalimantan Timur dan tadi sama-sama kita dengarkan pertama bahwa tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan IKN," kata Taufik Hanafi dikutip Galamedia dari laman Sekretariat Kabinet.

Taufik Hanafi pun mengatakan, dalam pertemuan tersebut pemerintah mendapatkan masukan-masukan yang berharga dari para tokoh adat masyarakat.

Salah satu masukan yang juga aspek paling penting adalah aspek budaya yang akan terus diperhatikan dan ditingkatkan bersamaan dengan pengembangan IKN.

"Tentu ada masukan-masukan yang sangat berharga, mulai dari pentingnya memperhatikan kearifan lokal, penguatan SDM," kata Taufik Hanafi.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab Lengkap Dengan Arab, Latin dan Artinya, Berikut Ketentuan Pelaksanaannya

"Dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah aspek budaya yang ini terus akan diperhatikan dan ditingkatkan di dalam pengembangan IKN mendatang,” imbuhnya.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Muhammad Arifin, Sultan Paser Muhammad Jarnawi, Kepala Adat Dayak Kenya Ajang Tedung, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Syarifuddin HR, dan Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan Andi Singkeru.

Sultan Kutai Kartanegara bahkan mendukung penuh 100 persen diadakannya pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Begitu pula, Sultan Paser yang juga menyambut pembangunan IKN.

“Kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia. Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara,” jelas Sultan Paser, Muhammad Jarnawi.

Baca Juga: Pemuda Asal Makassar Ini Gegar Budaya Tinggal di Bandung: Kopi Dibilang Mangga, Bakwan Dibilang Bala-bala

Sementara, Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut.

“Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua dalam pembangunan fisik di masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga kearifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,” kata Ajang.

Sementara, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar mengingatkan pemerintah untuk selalu memperhatikan sumber daya manusia di Kalimantan Timur agar bisa bersaing dengan pendatang dari luar.

“Kami hanya minta tolong diperhatikan sumber daya manusia kami supaya kami tidak kalah dengan saudara-saudara kami pendatang dari luar nantinya, supaya saudara-saudara kami generasi kami nanti bisa bersaing karena penduduk Kalimantan adalah penduduk yang welcome , yang selalu bisa menghargai satu sama lain,” ujar Syarifuddin.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x