Kasus Covid-19 Melonjak! Minta PPKM Dievaluasi, Presiden Jokowi: Lonjakan Ini Sudah Diperkirakan

- 3 Februari 2022, 20:47 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setpres/

 


GALAMEDIA - Kasus Covid-19 harian di tanah air per hari ini tembus hingga 27 ribu kasus.

Sehubungan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung angkat bicara.

Sehubungan hal itu, Jokowi memerintahkan agar level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dievaluasi.

"Saya juga telah memerintahkan Menko Marinves serta Menko Perekonomian untuk segera mengevaluasi level PPKM," kata Jokowi dalam pernyataan pers, Kamis malam, 3 Februari 2022.

Jokowi pun meminta kepala daerah serta TNI Polri untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan warga tetap tenang.

"Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dengan menghadapi berbagai varian baru COVID-19, tetap disiplin dengan protokol kesehatan, kurangi aktivitas yanng tidak perlu," ucapnya.

Baca Juga: KPK Yakin Bisa Segera Ciduk Harun Masiku dan Paulus Tannos, Begini Penjelasan Deputi Penindakan

Jokowi mengatakan lonjakan kasus ini sudah diantisipasi pemerintah.

"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah dengan kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu," ucap Jokowi.

Iapun mengatakan, lonjakan kasus tersebut sudah diprediksi pemerintah.

"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah dengan kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu," kata Jokowi.

Dia mengatakan rumah sakit, obat, oksigen serta tenaga kesehatan masih mencukupi.

Dia mengatakan kondisi RS masih terkendali.

"Saya minta bapak-ibu dan saudara-saudara semuanya tetap tenang. Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibanding varian Delta," katanya.

Baca Juga: Silaturahmi ke Kang Tjetje dan Ceu Popong, Ono : Butuh Bimbingan Sesepuh Sunda

Disebutkan, Hal ini bisa terlihat dari kasus COVID di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.

Dia menyebut kondisi tersebut juga terjadi di Indonesia.

"Hal ini juga termasuk di negara kita. Meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," ucapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x