PSI Tidak Setuju Ustadz Khalid Basalamah Dilaporkan ke Polisi: Edukasi Publik Lawan Ide Buruk…

- 16 Februari 2022, 13:19 WIB
PSI Tidak Setuju Ustadz Khalid Basalamah Dilaporkan ke Polisi: Edukasi Publik Lawan Ide Buruk…/Ustadz Khalid Basalamah
PSI Tidak Setuju Ustadz Khalid Basalamah Dilaporkan ke Polisi: Edukasi Publik Lawan Ide Buruk…/Ustadz Khalid Basalamah //Tangkapan Layar Kanal YouTube/Khalid Basalamah Official

GALAMEDIA – Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah soal wayang haram dan perlu dimusnahkan berbuntut sangat panjang, hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni merupakan salah satu pihak yang menanggapi hal ini.

Antoni secara tegas mengatakan bahwa dirinya menolak keras bila wayang diharamkan.

“Tentu saya menolak keras wayang diharamkan,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @RajaJuliAntoni.

Meski begitu, Antoni tidak setuju bila kasus ini dilaporkan kepada pihak kepolisian. Menurutnya, cukup dengan mengedukasi publik untuk melawan argumentasi Ustadz Khalid.

“Tapi saya jg tdk setuju kasus ini dilaporkan ke polisi. Edukasi publik. Bianjiri publik dgn informasi dan argumentasi melawan ide buruk Basalamah,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Serodotan dan Motor Mainan, Hadiah Untuk Muhammad Leslar dari Fans Lesti Kejora

Selain itu, bila dilaporkan kepolisian, Antoni menilai hanya akan menambah beban aparat berwajib.

“Selain juga nambah2 PR Pak Polisi yg sudah banyak banget,” tandasnya.

Pernyataan soal wayang haram muncul ketika Ustadz Khalid menjawab salah satu pertanyaan dari seorang Jemaah.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Amien Rais dan Genk HRS yang Suka Sebarkan Isu Islamophobia, Setuju Disikat?

“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” begitu pertanyaan salah seorang Jemaah dilihat Galamedia dari video yang beredar Sabtu, 12 Februari 2022.

Merespons pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid menjelaskan beberapa hal.

“Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jelasnya.

Selain itu, dalam ajaran, Ustadz Khalid menganjurkan agar wayang dimusnahkan saja.

Baca Juga: Tak Terima Dijuluki ‘That Minx’ oleh Camilla, Meghan Markle Nyatakan Perang dari California

Kekinian, Ustadz Khalid akhirnya membuat sebuah video klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya.

Ustadz Khalid mengatakan bahwa video tersebut adalah potongan jawaban dari pertanyaan salah satu jemaahnya beberapa tahun lalu di Masjid Blok M Jakarta.

"Saya akan coba klarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seiman juga sebangsa dan se-Tanah air," ucapnya dikutip Galamedia dari Instagram @khalidbasalamahofficial, Selasa 15 Februari 2022.

"Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim, itu dulu batasnya," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi dan PDIP Dinilai Sponsori Islamophobia, Ruhut Sitompul 'Tampar' Rocky Gerung: Orang Dungu Berkomentar!

Ustadz Khalid menjabarkan bahwa saat ditanyai masalah wayang, dia menyarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi bukan tradisi sebagai Islam.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid menjelaskan beberapa hal dan meminta maaf kepada seluruh pihak. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x