MUI Permasalahkan Pameran Artefak Rasulullah di Sumut, Polres Madina Diminta Turun Tangan

- 19 Februari 2022, 12:53 WIB
Ilustrasi logo MUI.  MUI Permasalahkan Pameran Artefak Rasulullah di Sumut, Polres Madina Diminta Turun Tangan.
Ilustrasi logo MUI. MUI Permasalahkan Pameran Artefak Rasulullah di Sumut, Polres Madina Diminta Turun Tangan. /Dok. MUI

GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempermasalahkan Pameran Artefak Rasulullah yang diselenggarakan di Sumatera Utara (Utara).

Pameran Artefak Rasulullah ini berlangsung di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut pada Sabtu 5 Februari 2022 lalu.

Menurut informasi yang diterima MUI, Pameran Artefak Rasulullah akan terus berpindah-pindah ke tempat lain di Sumut.

Dalam selebaran yang beredar, kata MUI, pihak pengelola Pameran Artefak Rasulullah memasang tarif Rp 25 ribu per orang bagi warga yang ingin melihat beberapa jenis barang peninggalan Rasulullah itu.

Baca Juga: BNPT Sebut Kiai dan Ulama jadi Garda Terdepan Tanggilangi Radikalisme dan Terorisme

MUI Sumut juga sudah meminta Polres Madina untuk turun tangan dalam mengkalirifikasi Pameran Artefak Rasulullah.

MUI melayangkan surat bernomor A.13/DP-K.II.07/SE/II/2022 kepada Kapolres Madina terkait permohonan penundaan pameran Artefak Rasulullah.

Selain itu MUI juga melayangkan surat bersifat undangan kepada Pimpinan Pengajian Baitul Bukhari Al Yusufiyah bernomor A.012/DP-K.II.07/SR/II/2022 untuk meminta jawaban dan keterangan pertanyaan masyarakat tentang Pameran Artefak Rasulullah.

MUI Madina juga telah mempertanyakan kepada penyelenggara tentang keaslian Artefak Rasulullah yang dipertontonkan ke masyarakat di Sumut.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x