Sosilog Sebut Ganjar Pranowo Datang ke Desa Wadas Bukan Mau Mendengar Aspirasi Melainkan Untuk Menaklukan

- 20 Februari 2022, 20:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendatangi Desa Wadas.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendatangi Desa Wadas. /Dokumentasi/Humas Pemprov Jateng/

GALAMEDIA - Sosiolog Musni Umar mengaku prihatin karena tuntutan Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah tidak digubris.

Keprihatinannya itu disampaikan melalui akun Twitter @musniumar, Minggu, 20 Februari 2022, menanggapi pemberitaan berjudul "Ganjar: Desa Wadas Tetap Jadi Lahan Tambang Batu Andesit".

"Prihatin tuntutan rakyat tidak digubris. Ke Desa Wadas bukan mau dengar aspirasi rakyatnya, tetapi untuk menaklukkan hati mereka," ujarnya.

Ia pun menyarankan agar warga setempat tidak putus asa dan terus memperjuangkan harapannya itu.

"Perjuangan bisa melalui pengadilan. Saya mendoakan mereka tidak putus asa," kata dia.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan lokasi tambang batu andesit untuk mendukung proyek Bendungan Bener ditetapkan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Pimpinan MPR Juga Menolak JHT Cair 56 Tahun, Akankah Pemerintah Cabut Permenaker 2/2022?

Bukan tanpa alasan, hal ini telah melalui kajian komprehensif dari banyak ahli.

Penambangan batu andesit di Desa Wadas juga memperhitungkan aspek praktis dan ekonomis.

Menurutnya, jarak antara Bendungan Bener dengan lokasi penambangan batu andesit relatif lebih dekat.

Hal itu membuat wilayah Wadas menjadi tempat yang paling memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan material pembangunan Bendungan Bener.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Kartu BPJS Kesehatan Jadi Syarat SIM, STNK, dan Haji, Pakar Kesehatan: Logikanya Terbalik

Kendati demikian, Ganjar mengakui batu andesit bisa diperoleh dari luar Desa Wadas. Namun, jaraknya jauh sehingga biayanya tidak efisien.

“Dari semua perhitungan teknis, itu kemudian ditentukan Wadas,” ujarnya.

Ganjar menambahkan pemerintah tetap menargetkan Bendungan Bener tetap bisa diselesaikan sesuai target yakni pada tahun 2023.

Pemerintah, kata dia, akan berupaya secepat mungkin untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam pembangunan Bendungan Bener.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x