Sejumlah daerah yang terendam banjir antara lain adalah, Kecamatan Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Peunaron, dan Idi Tunong.
Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Pemerintah Akan Ubah Status Pandemi Jadi Endemi
Sementara itu, pengungsi terbanyak terdapat di Kecamatan Julok sebanyak 1.446 jiwa dan Ranto Peureulak 925 orang.
Berdasarkan data sementara sampai Minggu malam, seluruhnya ada 3.635 orang mengungsi yang tersebar di delapan kecamatan.
“Pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok dan Ranto Peureulak,” tuturnya.
Para penduduk yang terdampak banjir pun memilih untuj mengungsi ke sejumlah tempat seperti Mushola, rumah keluarga, balai desa, dan Dayah Darul Huda.
Hingga saat ini, diketahui air masih merendam sejumlah kecamatan di wilayah Aceh Timur.
Selain Kabupaten Aceh Timur, banjir luapan juga ternyata merendam 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
Sementara, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, banjir di Aceh Utara terjadi akibat luapan sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak.