Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, ketersediaan daging sapi untuk bulan Februari hingga Mei 2022 mencapai 240.948,5 ton.
Sementara kebutuhan daging hingga Mei 2022 mencapai 238.213 ton. Angka ini menunjukkan adanya surplus 276 ton ketersediaan yang seharusnya bisa mencegah terjadinya kelangkaan daging sapi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Gagal Diatasi Jokowi, Rizal Ramli: Luar Biasa Dongo nya Nih, Mohon Maaf
“Kenaikan harga ini sering berpatok pada harga sapi bakalan impor. Ketika mereka mendengar harga sapi bakalan naik, mereka ingin menaikkan harganya, jadi perlu penetapan harga jual yang wajar berdasarkan harga belinya,” kata Nasrullah.
Menurut Nasrullah, langkah tercepat yang bisa diambil saat ini adalah memilih Meksiko atau Brasil sebagai negara alternatif impor daging sapi.***