Program ini adalah bentuk kolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya desa percepatan pelayanan berkas pengurusan PB, CB, dan Asimilasi.
"Kami turun langsung ke desa yang terdapat keluarga WBP melakukan sosialisasi dan jemput berkas administrasi yang harus dipenuhi pihak keluarga selaku penjamin," terangnya.
Dari kegiatan ini, penjamin tidak perlu bolak-balik untuk menyelesaikan surat jaminan. Karena di tempat kegiatan telah ada kepala desa/ lurah yang langsung menandatangani surat jaminan.
Di samping itu, penjamin/keluarga WBP melaksanakan sharing mengenai program pembinaan dan hak bersyarat (asimilasi di rumah, PB, dan CB) sebagai bentuk kontrol masyarakat.
Termasuk pemberian motivasi agar keluarga WBP terus menerus memberikan semangat kepada WBP yang ada di dalam lapas.
"Kami laksanakan video call gratis antara keluarga dan WBP kami di lokasi kegiatan," urai Teguh.
Teguh menegaskan, bahwa yang paling penting adalah adanya kegiatan sosialisasi pelayanan gratis, cepat, & transparan secara berkala. Usai kegiatan senam rutin setiap Rabu dan Sabtu, para WBP mendengarkan sosialisasi jenis layanan sambil menikmati bubur kacang hijau sebagai extra food.
Baca Juga: 2.203 Fasilitas Militer Ukraina Hancur, Kemenhan Rusia Ungkapkan Ribuan Alat Tempur Jadi Bangkai
"Secara rutin, pejabat pembinaan melaksanakan sosialisasi bahwa pengurusan hak bersyarat berupa asimilasi di rumah, PB, dan CB tidak dipungut biaya," jelasnya.