Jokowi pun menyebutkan bahwa jika perang tersebut berlanjut, maka akan terjadi krisis pengungsi terbesar sepanjang abad.
"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," tegas Jokowi.
Sementara itu, Rusia dan Ukraina masih terus bersitegang dan bahkan semakin panas.
Pasalnya, hingga saat ini di perbatasan Kyiv masih terus terjadi baku tembak dan tembakan misil yang menghujani wilayah perkotaan.
Kemudian, di wilayah Mariupol hampir 200 ribu orang yang berharap bisa melarikan diri karena suasana semakin parah dan mencekam akibat serangan Rusia.
Diketahui, Mariupol saat ini mengalami kekurangan air, makanan dan listrik, dan jaringan telepon seluler terputus. Toko-toko telah dijarah saat penduduk mencari barang-barang penting.***