Survei: Mayoritas Pendukung AHY, Puan, hingga Ganjar Tolak Penundaan Pemilu 2024 atau Jokowi Tiga Periode

- 10 Maret 2022, 19:35 WIB
Survei: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tolak Penundaan Pemilu atau Jokowi Tiga Periode/Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt.
Survei: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tolak Penundaan Pemilu atau Jokowi Tiga Periode/Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt. /(Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

Kemudian muncul pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak sebesar 69,3 persen.

Mayoritas pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pendukung Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menolak penundaan tersebut.

Menurut Adian, hal ini menarik karena pada pendukung Capres tidak setuju dengan penundaan atau Presiden tiga periode.

Baca Juga: PERANG RUSIA-UKRAINA: Inggris Sebut Putin Hancurkan Arsitektur Keamanan Global dan Harus Terima Dampak Buruk

“Jumlah, hampir 60 persen pemilih Capres menyatakan tidak setuju. Tentu menjadi menarik, ternyata pendukung Capres menyatakan ketidaksetujuannya,” ungkapnya.

Tak hanya dari survei tersebut, ternyata hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyatakan mayoritas menolak usulan penundaan Pemilu 2024.

Direktur LSI Djayadi Hanan saat acara peluncuran hasil survei menyampaikan, mayoritas responden, yaitu 68-71 persen dari total 1.197 orang, menolak perpanjangan masa jabatan Presiden sehingga Presiden RI Joko Widodo harus mengakhiri kepemimpinannya pada 2024 sesuai aturan konstitusi.

Baca Juga: Indra Kenz dan Doni Salmanan Resmi Ditangkap, Nikita Mirzani: Yang Ketiga Pemilik Skincare

Hasil survei yang sama juga menunjukkan 64 persen dari 1.197 responden setuju pemilihan umum tetap digelar pada 2024 meskipun nanti masih dalam situasi pandemi Covid-19. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x