Network
Lebih lanjut, Luhut mengaku tidak akan menjadi Menteri lagi, kalau-kalau Jokowi memang menjabat lagi.
Dia memilih menjadi penasihat Presiden karena Luhut mengaku lelah juga mengurusi Indonesia.
Baca Juga: Definisi Bayi Sultan nya Raffi Ahmad, Harga Baju Rayyanza Bikin Netizen ‘Ngelus’ Dada
“Cukuplah. Kita tahu dirilah. Capai juga ngurus republik ini,” tandasnya.
Menanggapi ucapan Luhut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar langsung membuka suaranya.
Gus Umar tangkap geram dengan usulan-usulan semacam ini. Karena, mulanya Jokowi diusulkan menambah masa jabatan selama dua tahun, lalu kini berubah menjadi tiga tahun.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 5,3 Guncang Banten Hingga Terasa di Sukabumi, BMKG: Waspada Gempa Susulan
“Kmrn dua tahun skrg 3 tahun knp gak sekalian saja 1000 thn lamanya Jkw berkuasa,” katanya melalui akun Twitter pribadi @umarsyadat75 pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Menurut Gus Umar, kekuasaan saat ini makin seenaknya mengurus Indonesia.
“Kalian makin lama makin seenak perut saja ngurus negara ini,” tandasnya geram. ***
