Sebelum mengikuti rapat gabungan, Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pasar tradisional dan minimarket untuk mencari informasi terkait minyak goreng. Hasilnya nihil.
Di pasar tradisional minyak goreng berbagai jenis langka karena harga mahal. Sementara di minimarket minyak selalu habis diserbu masyarakat.
Baca Juga: Kantor Dekopinwil Jabar Ditutup, Nurodi: Kami Menyayangkan Hal ini
“Begitu datang langsung diserbu. Belum juga dipajang sudah diserbu habis. Datang barangnya gak tentu paling 2 hari sekali, yang datang gonta-ganti mereknya,” ujar salah seorang kasir minimarket.
Kang Dedi Mulyadi berharap masalah minyak cepat selesai. Sehingga tak ada lagi korban meninggal dunia saat antre minyak goreng dan harga juga stok kembali normal menjelang Bulan Ramadan.***