Selain itu, lanjut Leli, petugas dari Dinas Kesehatan juga melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah yang kasus DBD-nya tinggi atau cukup banyak.
"Setelahnya kita menyimpulkan apakah yang diperlukan itu apakah penggunaan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk atau fogging untuk membunuh nyamuk dewasanya, atau mungkin cukup 3M (menutup, mengubur, menguras) saja," ucapnnya.
Leli menuturkan, bahwa pihaknya saat ini dalam seminggu bisa sampai tiga kali melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah wilayah yang berbeda. Hal itu, menurutnya, berdasarkan permintaan dari warga saat muncul kasus DBD di wilayahnya.
Baca Juga: 3 BUMN Dibubarkan, Erick Thohir Tak Ingin Jadi Pemimpin Zalim
Padahal, tambah Leli, bahwa fogging itu untuk membunuh nyamuk dewasa, dan sebetulnya yang harus diwaspadai itu adalah jentiknya dengan menggunakan bubuk abate atau 3M.
"Tapi masyarakat itu tetap kalau belum di fogging kurang puas dan yakin, jadi harus dilakukan fogging," katanya.***