Perang Ukraina Memburuk, Begini Nasib Turis Rusia di Bali, Punya Uang Tapi..

- 20 Maret 2022, 13:30 WIB
Perang Ukraina Memburuk, Begini Nasib Turis Rusia di Bali Akibat Sanksi Ekonomi Dunia.
Perang Ukraina Memburuk, Begini Nasib Turis Rusia di Bali Akibat Sanksi Ekonomi Dunia. /

GALAMEDIA - Ekspatriat Rusia kini terdampar tanpa uang tunai di sejumlah titik wisata, termasuk Bali menyusul perintah invasi Ukraina Presiden Vladimir Putin.

Mereka harus bertahan tanpa uang setelah Australia dan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi keras atas Rusia yang menginvasi Ukraina.

Sejumlah bank Rusia terputus dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Baca Juga: Ini 5 Vaksin Penting untuk Perempuan, Apa Saja dan Mengapa?

Visa dan MasterCard pun menghentikan layanan untuk Rusia sebagai tanggapan atas invasi Ukraina Vladimir Putin.

Dikutip dari DailyMail, langkah ini membuat beberapa turis Rusia di Bali tidak dapat menarik uang dari ATM dan terpaksa harus kreatif untuk bertahan.

Turis Rusia, Konstantin Ivanov (27) mengaku belum bisa mengambil uang dari ATM dalam beberapa hari.

Baca Juga: BRI Peduli Serahkan Bantuan Pengolahan Sampah Terpadu

“Ini menjadi  masalah besar... keuangan kita sepenuhnya dilucuti,” katanya.  Ia menduga bank benar-benar membekukan rekeningnya.

“Kita tidak bisa menggunakan yang kita di sini," ujarnya.

Bali baru-baru ini membuka kembali kunjungan dari Australia dan negara-negara lain yang disetujui dan tidak lagi meminta wisatawan yang telah divaksinasi untuk isoman saat tiba.

Baca Juga: 7 Keutamaan Sebelum Imsak, Jangan Lewatkan Sahur Puasa Ramadhan

Wisatawan Rusia memerlukan uang tunai sebagai opsi pembayaran karena layanan digital tidak dapat digunakan.

Sanksi Barat memblokir Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT yang digunakan oleh lebih dari 11.000 organisasi perbankan.

Dan di lebih dari 200 negara Visa dan MasterCard juga memblokir sejumlah lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka mulai minggu lalu.

Ini artinya kartu ATM jutaan turis Rusia mendadak tak berguna.

Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Raih Tiket Final Proliga 2022 Usai Kandaskan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan

Boikot telah membuat dana pelesir turis Rusis mustahil diakses.

Selain itu, sanksi keuangan juga akan dikenakan pada angkatan bersenjata Rusia, serta komandan militer senior yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Ukraina.

Adapun turis Rusia seperti Ivanov yang saat ini ‘terdampar’ di Bali mengaku setuju bahwa perang di Eropa bukanlah solusi.

Baca Juga: Melaju ke Final All England, Berikut Profil Shohibul Fikri, Pemain Ganda Putra yang Sukses Tumbangkan Minions

“Kita tidak perlu perang, termasuk rakyat Ukraina. Tidak ada yang menginginkan perang ini," ujar Ivanov.

"Kita semua membutuhkan kedamaian," lanjutnya. Dan uang, sure.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x