"Jadi saya berharap melalui kegiatan hari ini kemudian kita mendorong anak-anak ini bisa menunjukkan karyanya. Kita dorong supaya mereka memiliki keterkaitan dengan pengusaha dan perusahaan. Ini bisa mendorong mereka supaya menjadi anak yang mandiri," imbuhnya.
Adapun hasil karya penyandang autisme yang ditampilkan dalam acara tersebut beragam, mulai dari fesyen, buku, sampai tempat minum. Atalia berharap penyandang autisme di Jabar tetap semangat berkarya dan menginspirasi.
"Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi semuanya bahwa di tahun 2022 ini terkait dengan Hari Autisme Internasional, saya berharap bahwa semakin banyak lagi anak-anak kita yang mampu untuk menjadi lebih mandiri dari sebelumnya," katanya.**