Network
GALAMEDIA - Di tengah foto-foto tak berperikemanusiaan di Bucha, Ukraina di mana mayat warga bergeletakan di jalanan dengan tangan terikat, viral foto yang tak kalah menyedihkan.
Foto dimaksud menunjukkan balita Ukraina dengan punggung bertuliskan nomor kontak keluarga.
Dikutip dari DailyMail belum lama ini, rincian kontak keluarga sengaja dituliskan sang ibu di punggung putrinya yang berusia dua tahun.
Baca Juga: Simak Profil dan Biodata Pacar Jefri Nichol, Belleza yang Tengah Diperbincangkan Warganet
Ini karena ibu bernama Sasha Makoviy khawatir dirinya dan keluarga tewas di tangan tentara Rusia.
Sasha mengungkap keputusasaannya kala membayangkan kematiannya sekaligus harapan putrinya Vira tetap selamat.
Untuk itu, Sasha menulisi punggung Vira nomor telepon kontak kerabatnya. Semua berlangsung di hari pertama invasi Rusia pada Februari lalu saat dia bersiap mengungsi dari rumahnya di Kyiv.
Baca Juga: Menu Buka Puasa: Resep Ayam Lodho, Makanan Khas Jawa Timur
Sambil menangis, ibu berusia 33 tahun itu mengatakan, “Aku memutuskan untuk menyimpan informasi penting itu di punggung Vira karena aku benar-benar takut.”
Vira baginya hal yang paling berharga sehingga Sasha tidak bisa membayangkan jika sampai mereka terpisah.
“Kupikir jika aku mati, dia akan menemukan siapa dirinya, dari keluarga mana dia berasal, dan mungkin menemukan kerabat yang bisa merawatnya. Itulah kenapa aku menulis nomor kontak penting di punggungnya.”
Baca Juga: Jadwal Film I Need You Baby di Bioskop XXI Bandung 7 April 2022, Lengkap dengan Sinopsis dan Harga Tiket
Setelah melarikan diri ke selatan Prancis bersama Vira, Sasha yang juga seorang seniman memosting foto Vira dengan punggung bertuliskan coretan tangannya di Instagram akhir pekan lalu.
Sejak itu foto tadi viral, baik di Instagram maupun di Twitter dengan lebih dari 200.000 like setelah dibagikan ulang seorang reporter.
Sasha mengatakan foto Vira tersebut ikut menyentuh hati sesama warga Ukraina lainnya.
Sasha masih ingat pagi hari saat mengambil foto Vira ketika pasukan Rusia melintasi perbatasan.
Baca Juga: Jadwal Film Menjelang Magrib di Bioskop CGV dan XXI Bandung Hari Ini 7 April 2022, Lengkap dengan Harga Tiket
Dia mengaku sangat gemetar dan tidak bisa berkonsentrasi pada apa pun. Usai menulis informasi penting di punggung Vira, Sasha baru menyadari seharusnya ia tak menggunakan bolpoin biasa tapi spidol permanen.
“Aku sangat gemetar sehingga semua kata ditulis dengan perasaan mengerikan.
Dan rasanya sangat aneh a di abad ke-21 aku harus melakukan hal ini. Sulit dipercaya.”
Sasha remuk redam menyadari keluarganya harus meninggalkan semua kehidupannya di Ukraina.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 April 2022: Al dan Nino Kelabakan Lawan Ricky Seorang Diri
“Ini sangat mengerikan karena aku memiliki semuanya di Kyiv: kehidupan yang indah, kehidupan yang damai. Dan tiba-tiba kudapati diriku mengemasi barang-barang untuk harus meninggalkan rumah.
Sekarang Sasha dan Vira telah dipastikan aman di Prancis di mana mereka menerima banyak bantuan dari orang-orang yang sangat baik.
Meski demikian Sasha mengaku tetap sangat cemas.
"Bahkan di sini di Prancis, setiap kali mengajak Viral berjalan-jalan di pedesaan ingatanku dipenuhi hal-hal yang membuatku takut seperti bagaimana jika kami menginjak ranjau," katanya.
Baca Juga: Deretan Aplikasi Edit Foto Retro di Android Lengkap dengan Linknya, Hasil Jepretannya Mirip Potret '90-an
Mengenai keputusannya memosting foto Vira di media sosial,Sasha menegaskan, hal itu dilakukannya karena dunia harus tahu kengerian perang di Ukraina di mana pasukan Putin menjadikan warga sipil dan anak-anak sebagai target.***
