Network
GALAMEDIA - Setelah dua tahun lamanya kita semua dilarang untuk tarawih di masjid dan mudik untuk mencegah penyebaran penyakit COVID-19 di masa pandemi ini. Tahun 2022 ini, mengingat bahwa terjadi penurunan kasus, pemerintah mulai melonggarkan protokol kesehatan sehingga masyarakat sudah bisa tarawih di masjid dan mudik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, mendukung kegiatan tersebut dengan melancarkan aksi “Satu Juta”.
Agar ibadah lancar, kesehatan terjamin, BPBD Provinsi Jawa Barat membagikan Satu Juta masker ke beberapa masjid di 27 Kabupaten Kota.
Sementara untuk mendukung masyarakat yang ingin mudik Lebaran tahun ini, BPBD Provinsi Jawa Barat juga kembali menggelar Satu Juta Vaksin.
Pada hari Kamis-Jumat, 21-22 April 2022, BPBD Provinsi Jawa Barat menggelar vaksinasi gratis di halaman Gedung Sate. Masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi gratisnya mulai pukul 08.00 WIB. Vaksin yang disediakan adalah Astra Zeneca dan Pfizer.
Baca Juga: Qwords Cloud Connectivity Dukung Produktivitas di Rumah Hingga Perkantoran
Vaksinasi ini terbuka untuk umum dan menyediakan vaksin dosis 1, 2, atau booster.
Khusus untuk dosis 2, tentunya dosis 1-nya harus Astra Zeneca atau Pfizer. Masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi ini dapat mendaftar melalui bit.ly/satujutavaksinhkb2022.
Bersamaan dengan kegiatan Satu Juta Vaksi ini, digelar juga Bazar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat.
Sebelum pelaksanaan giat vaksin pada tanggal 21-22 April ini, BPBD Jabar telah aktif bekerja sama dengan berbagai pihak dalam hal memberikan vaksin gratis kepada masyarakat.
Di antaranya adalah vaksinasi pada 26-27 Maret 2022 di Kantor BPBD Jabar, sebagai bentuk kerja sama BPBD Jabar dengan Komisi Penyiaran Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional ke-89.
Kemudian vaksinasi yang juga bertempatkan di Kantor BPBD Jabar pada 19-20 Maret dan 16, 19, 20 Februari 2022. Tercatat sampai dengan hari ini BPBD Jabar kurang lebih telah berhasil memberikan 11.000 dosis vaksin kepada warga Jawa Barat.
Serangkaian kegiatan vaksinasi gratis tersebut merupakan perealisasian dari program Satu Juta Vaksin BPBD Jabar yang mulai dicanangkan dan berjalan pada 16 Februari 2022 yang lalu.
Baca Juga: Irwasum Polri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi
Program ini juga merupakan bentuk upaya pemerintah dan BPBD Jabar dalam rangkamempercepat tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity.
Warga juga diharapkan melakukan vaksinasi tidak terlalu mepet pada waktu mudik, agar perjalanan mudiknya tidak terganggu oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Selain itu, giat vaksinasi gratis ini juga diharapkan dapat menjadi momen untuk pemulihan ekonomi setelah cukup lama terdampak mengalami kelesuan dan penurunan akibat pandemi.
Oleh sebab itu, dalam tiap kegiatan vaksin digelar juga bazar yang diisi oleh stand-stand dari berbagai macam UMKM di Kabupaten/Kota Bandung. Untuk awalan, giat vaksinasi ini akan dimulai dan dikhususkan untuk warga Bandung Raya, untuk kemudian baru akan menyebar dan dilanjutkan di 10 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat.
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 Selain pelaksanaan Satu Juta Vaksin dan Bagi-bagi Satu Juta Masker, BPBD Provinsi Jawa Barat juga melakukan rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 26 April nanti.
Kamis, 21 April 2022, selepas Ashar, BPBD Provinsi Jawa Barat menggelar simulasi bencana yang diikuti oleh Ibu Dharma Wanita BPBD Provinsi Jawa Barat dan perwakilan Ibu Dharma Wanita BPBD dan Pemadan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kota Se-Jawa Barat.
Baca Juga: Pakaian Adat Sunda Warnai Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-444 Kabupaten Sumedang
Lanjut bersamaan dengan penyelenggaraan vaksinasi hari ke-2, di Gedung Sate juga akan digelar Apel Siaga Pos Lapangan yang akan dilanjutkan dengan membuka pos lapangan untuk mendukung arus mudik arus balik di empat titik.
Sebagai puncaknya, pada tanggal 26 April 2022, BPBD Provinsi Jawa Barat turut menggelar simulasi dan pukul kentongan sebagai peringatan dari Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Giat HKB yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga melibatkan berbagai Perangkat Daerah se-Indonesia.***
