Erick Thohir Rangkul Pengusaha Jabar Ikut Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

- 26 April 2022, 12:49 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu para pengusaha Jabar, di Hotel Papandayan, Kota Bandung, akhir pekan lalu./dok.IST
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu para pengusaha Jabar, di Hotel Papandayan, Kota Bandung, akhir pekan lalu./dok.IST /

GALAMEDIA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merangkul para pengusaha di Jawa Barat untuk bersama-sama ikut mewujudan visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Erick Thohir, Indonesia harus siap menghadapi 5 tren disrupsi global di antaranya, geo-ekonomi, demografi, lingkungan, teknologi, dan kesehatan.

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat berbincang dengan para pengusaha Jawa Barat dalam kunjungan kerjanya di Kota Bandung, akhir pekan kemarin.

Kegiatan bertajuk "Intimate Session: Menteri BUMN Erick Thohir bersama Pengusaha di Jawa Barat" yang digelar di Hotel Papandayan, Kota Bandung itu dihadiri lebih dari 150 pengusaha yang berasal dari 25 asosiasi/organisasi dan pelaku UMKM di Jabar.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter Rp634 triliun, Ini yang Akan Dilakukannya ke Depan

Erick Thohir Rangkul Pengusaha Jabar Ikut Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045./dok.IST
Erick Thohir Rangkul Pengusaha Jabar Ikut Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045./dok.IST

Kegiatan yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar itu juga dihadiri perwakilan Kadin Jabar dan BPC Hipmi dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Para pengusaha yang hadir memanfaatkan momen itu untuk berdialog dengan Erick Thohir. Termasuk mendengarkan langsung program-program BUMN yang dapat disinergikan dengan para pengusaha Jabar dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Dibintangi Jessica Mila Hingga Sara Wijayanto, Simak Sinopsis The Doll 3 yang Bakal Tayang Mei 2022 di Bioskop

Selain memaparkan upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Erick Thohir dengan latar belakangnya sebagai pengusaha, berbagi rahasia dengan menyampaikan beberapa poin parameter kunci untuk bisnis yang berkelanjutan.

"Para pengusaha harus peka terhadap nilai dan dinamika pasar, perlu inovasi dan transformasi digital yang berkelanjutan, serta memiliki manajemen neraca keuangan yang sehat," ujarnya.

Erick Thohir pada kesempatan itu juga menyampaikan berbagai upaya pemerintah melalui program-program Kementerian BUMN untuk mendukung ekosistem wirausaha di Indonesia.

Sejumlah upaya yang dilakukan, di antaranya program peningkatan kemudahan akses layanan pendanaan yang terintegrasi serta peningkatan kapasitas pengusaha muslim melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan, Kementerian BUMN memberikan dukungan pendanaan dan investasi di startup company dan pembangunan infrastruktur guna mendukung industri pariwisata setempat.

Sementara itu, Ketua BPD Hipmi Jabar, Surya Batara Kartika berharap, pertemuan dengan Erick Thohir tersebut menjadi langkah awal yang baik dalam kolaborasi antara Kementerian BUMN dan para pengusaha di Jabar.

Baca Juga: Ada Apa Luhut Temui Elon Musk di Amerika Serikat?

"Harapannya, pertemuan antara para pengusaha Jabar dan Erick Thohir yang singkat itu menjadi awal yang baik untuk terus melahirkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah melalui Kementerian BUMN dan pengusaha di Jabar," tutur Surya.

Ketua pelaksana kegiatan, Fauzan Kemal menyebut, pertemuan itu merupakan bentuk antusiasme para pengusaha di Jabar dalam menyambut kehadiran Erick Thohir di Bandung.

"Acara ini merupakan wujud antusiasme dunia usaha dalam menyambut kehadiran pak menteri dan besarnya keinginan para pengusaha untuk menyuarakan aspirasi mereka demi ekonomi nasional, khususnya Jawa Barat yang lebih baik lagi," ujar Fauzan.

Mewakili pengusaha Jabar, Annisa Lifta mengaku, sangat senang dengan kehadiran Erick Thohir.

"Saya sangat senang Pak Menteri dapat hadir dan mendengarkan langsung keluh kesah kami dan merespon dengan program-program BUMN yang sangat konkrit dan positif," tutur Bendahara Umum Gerakan Transformasi Indonesia itu.

Annisa menilai, BUMN sebagai garda terdepan harus bisa menjadi lokomotif bisnis, termasuk swasta dan UMKM untuk naik kelas bersama imbuhnya .

"Transformasi adalah kata kuncinya. Transformasi sistem, transformasi digital, transformasi manajemen keuangan, agar bisnis berkelanjutan. Semua ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi seluruh anak bangsa demi Indonesia maju," tandas Annisa.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x