Dorong Kebangkitan Ekonomii, Perisahaan coklat In Kolaborasi dengan Brand Multinasional asal Swiss

- 26 April 2022, 20:00 WIB
PT. Tama Cokelat Indonesia, saat launching produk kolaborasi dengan brand multinasiional asal Swiss " KITKAT COKELAT BREAK MAXIMAL", di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 26 April 2022.
PT. Tama Cokelat Indonesia, saat launching produk kolaborasi dengan brand multinasiional asal Swiss " KITKAT COKELAT BREAK MAXIMAL", di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 26 April 2022. /Agus Somantr/Galamedia/

GALAMEDIA- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot pengembangan destinasi dan infrastruktur sektor pariwisata guna mencapai target 36 hingga 40 juta kunjungan wisatawan di tahun 2022.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi Jawa Barat akibat dampak pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Pemerintah Provinsi pun terus mempercantik destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Garut.

Direktur PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar, mengatakan, dengan semangat tersebut, PT Tama Cokelat Indonesia terus berupaya aktif dalam menggerakan kebangkitan potensi wisata ekonomi di Garut.

Baca Juga: Profil Eriyanto, Mantan Kapten AC Milan Junior Camp yang Resmi Dipinang Persib

Menurut Kiki, sebagai langkah konkritnya, PT Tama Cokelat Indonesia membuka tahun 2022 dengan membuka New Goah Gumelar yang merupakan gedung untuk mewadahi kegiatan-kegiatan kreatif, produk UMKM.

"Dengan misi besar untuk mendorong industri kreatif di Garut lebih berkembang," ujarnya di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 26 April 2022.  

Kiki menyebutkan, sebagai upaya lanjutan, kini PT Tama Cokelat Indonesia melaunching produk kolaborasi dengan brand multinasiional asal Swiss " KITKAT COKELAT BREAK MAXIMAL"

Baca Juga: Mau Sholat Idul Fitri di JIS Jakarta International Stadium? Simak Aturannya di Sini

"Ini nerupakan langkah besar dari PT Tama Cokelat Indonesia sebagai pelaku usaha lokal untuk memperlebar jangkauan pasar dan lebih percaya diri," ucapnya.

Kiki menuturkan, kolaborasi ini dibangun dengan semangat kreatifitas dengan  menghasilkan produk unik perpaduan cokelat isi dodol dengan KITKAT, sehingga menjadi akselerator mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi.

Selain itu, tambah Kiki, beberapa produk juga diperkenalkan seperti Roedol "Roti Eusi Dodol" dan Baso Aci Dodol Janila sevagai eksplorasi produk lokal unik bernuansa dodol.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x