Network
GALAMEDIA - Terhitung mulai hari ini, Rabu (27/4/2022) sampai H+7 andong dilarang beroperasi di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan pantauan, para kusir andong mulai Rabu ini sudah tidak terlihat mencari penumpang di sekitar Jalan Raya Padalarang.
Khususnya di depan Pasar Tagog Padalarang yang selama ini jadi titik kemacetan. Mereka memilih mangkal di persimpangan Jalan Rancabali.
Baca Juga: Akan Tayang! Sinopsis Kuntilanak 3 yang Tayang Akhir Bulan April
Salah seorang kusir andong, Agus (35) membenarkan jika mulai hari ini andong sudah tidak bisa lagi melintasi jalan protokol di Padalarang.
Kebijakan itu diberlakukan selama arus mudik dan balik lebaran karena dikhawatirkan terjadi kemacetan.
"Mau bagaimana lagi, saya mah patuh aturan pemerintah saja. Hanya memang kalau mangkal di Rancabali penumpangnya sepi. Beda kalau mangkal di Pasar Tagog, pendapatan sehari bisa sampai Rp100 ribu, tapi kalau di sini paling Rp50 ribu," kata Agus warga Kampung Paraparan Arab, Ciburuy, Padalarang, Rabu 27 April 2022.
Baca Juga: Merambah Dunia Metaverse, Brand Skin Care Asal Indonesia Ini Daftarkan Karakter NFT
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan larangan itu diberlakukan dalam rangka kelancaran arus mudik lebaran khususnya di kawasan Padalarang, KBB.
"Keputusan andong dilarang beroperasi di Jalan Raya Padalarang berdasarkan hasil rapat dengan Pemkab Bandung Barat," kata AKP Sudirianto.
