Gatot Nurmantyo Sebut Telah Terjadi Kudeta Konstitusi di Indonesia: Ini Berbahaya

- 27 Mei 2022, 22:35 WIB
Presidium KAMI  Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. //Tangkapan layar YouTube./

GALAMEDIA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menilai konstitusi di Indonesia telah dikudeta oleh penyelenggara pemerintahan.

Hal itu diungkapkan saat berbincang-bincang dengan ahli Hukum Tata Negara Refly Harun pada kanal YouTube-nya diunggah, Jumat, 27 Mei 2022.

Ia mengaku merasa sedih saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Jadi saya kadang-kadang suka sedih kalau ikut acara nyanyi lagu Indonesia Raya, tanah airku yang mana?," katanya.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini mengungkapkan penyebabnya.

"Ini semua karena apa? Karena terjadi kudeta konstitusi. Jadi konstitusi yang di atasnya sudah tak dihargai lagi. Dan itu terang-terangan terjadi," lanjutnya.

Menurutnya, kudeta konstitusi tersebut diantaranya terjadi saat penerbitan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Cacar Monyet Mulai Merebak, WHO Ingatkan Dunia Segera Lakukan Bendung Penyebaran

"Pembuatannya bagaimana, sudah didemo banyak orang kan, tapi eksekutif dan legilatif tak peduli. MK akhirnya memutuskan itu melanggar aturan di atasnya. Tetapi Yudikatif pun mengkudeta keputusannya sendiri, dengan menyatakan berlaku dua tahun," paparnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x