Network
GALAMEDIA - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H. Azam Mustazam selaku Ketua PPIH Embrakasi Haji Bekasi menerima Kloter 1 asal Kabupaten Subang.
Kloter 1 ini menjasi kloter pertama dari Kabupaten Subang yang masuk asrama haji Bekasi.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan bahwa perjalanan ibadah haji sangat memerlukan kekuatan fisik. Untuk itu, ia mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebersamaan.
Baca Juga: Chelsea Islan Ulang Tahun Ke-27, Rob Clinton: I'm So Lucky to Have You
“Insya Allah kesehatan dan kebersamaan akan mempermudah melaksanakan ibadah haji,” ujar H. Azam Mustazam di hadapan Jemaah Kloter 1 asal subang, Jumat pekan lalu.
Ia juga meminta seluruh jemaah haji agar mendoakan masyarakat Indonesia agar selalu hidup rukun, bersatu dan dihindarkan dari segala musibah dan bencana.
Mewakili panitia penyelenggaraan ibadah haji yang bertugas pihaknya meminta maaf jika dalam pelayanan ibadah haji kali ada hal yang kurang berkenan.
Baca Juga: Momen Haru Saat Ridwan Kamil Lantunkan Azan di Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia
“Saya selaku Ketua PPIH dan seluruh panitia yang bertugas meminta maaf apabila terkait pelayanan ibadah haji ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga kami dibukakan pintu maaf oleh para jemaah,” tuturnya.
Kakanwil pun mendoakan agar semua jemaah dapat menjadi haji mabrur dan kembali dengan selamat.
“Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga mendapatkan haji yang mabrur. Kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat. Semoga Allah meridhai kita semua,” sambungnya.
Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Sudah Meninggal Dunia Karena Tenggelam
Di akhir arahannya, Azam berpesan agar seluruh petugas mulai dari PPIH hingga TPIH selalu membangun kerja sama yang baik.
Di tempat yang sama Kepala Bidang PHU. H. Ahmad Handiman Romdhony menyampaikan jemaah kloter pertama berjumlah 408 orang dan terbagi menjadi 10 rombongan dengan 40 regu.
"Mereka berasal dari Kabupaten Subang, jumlahnya 408 jemaah, yang terdiri atas petugas kloter 4, PPHD 2, " ucap Ahmad saat ditemui di ruangannya.
Jemaah akan dikarantina selama 24 jam di embarkasi. Besoknya berangkat menuju Bqandara Soekarno-Hatta dengan dilepas Wamen dan Wagub.***
