Terseret Polemik Hibah Sapi Kementan, Kadiskanak Ngaku Capek

- 13 Juli 2022, 16:45 WIB
Kantor Dinas Perikanan dan Peternak Kabupaten Sumedang. Ade Hadeli/Galamedia//
Kantor Dinas Perikanan dan Peternak Kabupaten Sumedang. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Akibat terseret polemik hibah sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, yang melibatkan Kelompok Peternak Maju Jaya 2 dengan ormas BOMA (Barisan Olot Masyarakat Adat), membuat Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman mengaku capek.

"Setelah beritanya viral secara nasional. Saya sudah banyak dimintai keterangan oleh teman-teman medis. Saya sudah capek kang," ucap Nandang melalui sambungan WhatsApp, Rabu 13 Juli 2022.

Bahkan katanya, saat itu dia disedang diperjalanan menuju Cilopang, di mana Kelompok Peternak tersebut berada.

"Nanti kalau sudah ada solusinya, akan saya kabari," ujarnya.

Ditemui di Pendopo Gedung Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang, Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, berharap persoalan tersebut segera ada solusinya. "Saya berharap kedua belah pihak bisa duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Sehingga permasalahan itu tidak berlarut-larut," ujarnya.

Baca Juga: Telkom Rayakan HUT Ke-57, IndiHome Luncurkan Beragam Promo Spesial

Sementara itu, persoalan bermula dari curhat Ketua Kelompok Peternak Maju Jaya 2, Jojo Atmaja kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno.

Dihadapan Sutrisno, dia mengeluhkan karena 16 ekor dari 20 ekor sapi bantuan dari Kementan yang disalurkan akhir Juni 2022, diambil paksa oleh ormas BOMA.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Nonton Live Streaming Vietnam vs Malaysia Semifinal Piala AFF U 19 2022, Klik di Sini

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x