Lembang Kembali Diserbu Wisatawan, Kepadatan Arus Lalu Lintas Tak Terbendung

- 5 Juli 2020, 16:35 WIB
Kemacetan menuju arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad, 5 Juli 2020. (Dicky Mawardi)
Kemacetan menuju arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad, 5 Juli 2020. (Dicky Mawardi) /

GALAMEDIA - Kendaraan wisatawan kembali memadati ruas jalan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad, 5 Juli 2020. Bahkan kendaraan dari arah Ledeng menuju Lembang antreannya memanjang hingga Cidadap, Kota Bandung.

Pantauan di lapangan, kendaraan tidak hanya didominasi bernopol D, tapi juga T, E, Z, dan D. Bahkan, terlihat juga mobil berpelat nomor B.

Kembali padatnya ruas jalan di Lembang merupakan yang pertama kali terjadi sejak pandemi Covid-19. Bahkan yang pertama sejak objek wisata kembali dibuka 13 Juni 2020.

Baca Juga: Anggota Baladika Karya dan Pagar Dianiaya Oknum Anggota Ormas di Jalan Sunda

Sebelumnya, tingkat kunjungan wisatawan masih dibatasi 30 persen dari total kapasitas. Namun akhir Juni lalu, Pemkab Bandung Barat memberikan toleransi tambahan kunjungan menjadi 50 persen.

Penambahan kunjungan dan rencana diizinkannya wisatawan luar Jawa Barat berwisata di Kabupaten Bandung Barat disikapi Pemkab Bandung Barat dan Polres Cimahi dengan melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata.

Pantauan dipimpin langsung Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan Kapolres Cimahi AKBP Mochammad Yoris Maulana Yusuf Marzuki.

Baca Juga: Jabar Intens Lacak Kontak Erat Pasien Covid-19, Pegawai BPSDM Sudah Dites

"Hari ini kami beserta pak bupati melakukan pengecekan ke sejumlah objek wisata di Lembang. Terpantau pengunjung mulai memadati beberapa tempat wisata. Kami lihat, pengelola objek wisata sudah menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19," kata AKBP Yoris Maulana di Farmhouse Lembang.

Kapolres mengatakan, penerapan protokol kesehatan sudah dimulai sejak pintu masuk dengan menyediakan tempat cuci tangan. Selain itu, diberlakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan wisatawan menggunakan masker.

"Kalau semua objek wisata menerapkan protokol kesehatan seusai arahan pemerintah, Insya Allah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat aman dikunjungi," tambahnya.

Untuk memantau penerapan protokol kesehatan serta pengamanan, di setiap objek wisata ditempatkan lima orang aparat dari TNI/Polri.

Baca Juga: Kasusnya Dikomentari Anak Buah AHY, Denny Siregar Mulai Sentil Partai Demokrat

Balita
Di tempat yang sama, Bupati Aa Umbara Sutisna mengatakan, meski objek wisata sudah kembali dibuka, khusus bagi balita belum diperbolehkan masuk ke tempat wisata.

"Balita tidak akan kami izinkan masuk dahulu. Imun tubuhnya lan belum sekuat orang dewasa, makanya tidak kita izinkan masuk ke objek wisata," kata Bupati.

Sementara terkait dengan dibukanya objek wisata bagi wisatawan luar Jawa Barat, Bupati mengatakan akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. Pasalnya, zona kewaspadaan Covid-19 Bandung Barat masuk zona kuning, setelah sebelumnya biru.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia: Pasien Positif Mencapai 63.749 Orang

"Rencananya memang per 7 Juli ini wisatawan luar Jawa Barat bisa berwisata ke Bandung Barat. Sebelum kebijakan itu diterapkan, kami akan kembali komunikasi dengan pak gubernur," ujarnya.

Pemkab Bandung Barat sendiri lanjut dia selama satu minggu sekali akan terus melakukan pengecekan ke lapangan untuk memantau penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata.

"Kita terus cek seminggu sekali. Seperti hari ini dengan Kapolres mengecek beberapa objek wisata. Pengelola dan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan. Kita juga sepakat kalau ada kejadian apa-apa, ya ditutup sementara," tukasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x