Satu Lagi Pangeran Arab Saudi Wafat, Kali Ini Saat Berada di Luar Negeri

- 9 Juli 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi Istana Kerajaan Arab Saudi.
Ilustrasi Istana Kerajaan Arab Saudi. /

GALAMEDIA - Kerajaan Arab Saudi kembali mengumumkan wafatnya seorang pangeran setelah sebelumnya ada dua Pangeran Arab Saudi dalam dua pekan ini. Kali ini Pangeran Khalid Bin Saud Bin Abdul Aziz meninggal dunia, Selasa (7/7/2020), di luar negeri.

"Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan kepadanya dan menempatkannya di surga, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali," kata pernyataan itu seperti dilansir dari Gulfnews, Kamis (9/7/2020).

Kali ini pun tidak ada penjelasan penyebab pasti kematian almarhum. Ini merupakan kali ketiga Saudi mengumumkan kematian pangeran dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghantui, Flu Babi Dikhawatirkan Menjadi Pandemi

Akhir Juni lalu pihak kerajaan menyampaikan berita duka meninggalnya Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud. Pangeran Bandar dimakamkan di Riyadh pada Senin (29/6) waktu setempat.

Saudi24 menuliskan bahwa sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan penyakit. Namun tidak diketahui penyakit apa yang diderita.

Sementara awal bulan ini salah satu pangeran kerajaan Saud bin Abdullah Bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud juga dilaporkan meninggal dunia.

Saudi Royal Court mengonfirmasi kematian Pangeran Saud, seperti diberitakan SPA, tapi tidak disebutkan penyebab meninggal.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar Aktivitas Paling Aman Hingga yang Berisiko Tertinggi Paparan Covid-19

Tetapi satu hari setelah kematian Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatan memburuk akibat virus corona.

Saudi Leaks melaporkan bahwa dokter Saudi Nezar Bahabri membenarkan saat itu lebih dari 1.200 pasien infeksi virus corona kritis sedang dirawat di kerajaan dengan ventilator.

"Situasi di Jeddah dan Riyadh sangat memprihatinkan. Kami tidak mengharapkan kasus kritis mencapai angka ini," kata Bahabri dalam cuplikan video dilansir dari Middle East Monitor.

Hingga kini virus corona telah menginfeksi 220.144 orang di Arab Saudi dan 2.059 kematian.***


Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x