Kantor Polisi Kerap Jadi Sasaran Aksi Terorisme, Ini Alasannya Menurut BNPT

- 8 Desember 2022, 10:55 WIB
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar saat mengunjungi lokasi bom di Mapolsekta Astana Anyar, pada Kamis 8 Desember 2022.
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar saat mengunjungi lokasi bom di Mapolsekta Astana Anyar, pada Kamis 8 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/

GALAMEDIANEWS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkap alasan polisi menjadi sasaran aksi terorisme.

Apalagi aksi pengeboman kantor polisi seperti di Polsek Astana Anyar bukan untuk kejadian pertama kalinya.

Hal ini ditegaskan Boy saat mengunjungi Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Kamis, 8 Desember 2022 pagi.

Baca Juga: GEMPA TERKINI Pacitan, BMKG Sebut Kekuatan 4.7 M Terasa di WONOGIRI, Trenggalek, Bantul

Boy dengan tegas mengatakan, negara sangat mengecam keras aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

"Kita belasungkawa terhadap anggota kepolisian yang gugur dan juga yang luka-luka," kata Boy.

Seperti diketahui, dalam aksi tersebut, pelaku bom bunuh di Polsek Astana Anyar pun tewas seketika. Tidak itu saja, dilokasi kejadian ditemukan beberapa barang bukti berupa kertas bertuliskan penolakan KUHP.

Boy Mengungkapkan, kantor Polisi kerap menjadi sasaran aksi terorisme. Sebab mereka menganggap polisi sebagai ancaman.

Baca Juga: Belum Ditemukan KERUSAKAN DAMPAK GEMPA SUKABUMI Hari Ini, Namun Warga Sempat Panik

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: PRFM News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x