Jumlah Seri Balapan Musim Depan Dipangkas, MotoGP Indonesia 2021 Aman?

- 14 Juli 2020, 00:04 WIB
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. /


GALAMEDIA - Happy Harinto selaku Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan gelaran MotoGP Indonesia tahun 2021 aman meski ada wacana pengurangan jumlah seri balapan di musim 2021 sebagai dampak pandemi covid-19 (virus corona).

Seperti diketahui Dorna (penyelenggara MotoGP) telah merilis 13 seri balapan MotoGP 2020 di tengah pandemi covid-19. Sebanyak 13 seri tersebut bakal digelar di delapan sirkuit yang semua lokasinya terdapat di Eropa.

Dorna belum merilis jadwal seri balapan di luar Eropa hingga saat ini. Hal ini menguatkan kabar soal pemangkasan seri balapan MotoGP di luar Eropa, termasuk Jepang, Thailand, hingga Malaysia.

Baca Juga: Tetap Hadir di Masa Pandemi Virus Corona, Tissa Biani Jadi Duta Festival Film Indonesia 2020 Termuda

Wacana pemangkasan itu semakin liar sampai ke MotoGP 2021, musim di mana untuk pertama kalinya Indonesia bakal menjadi tuan rumah di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dorna sejauh ini menyebut Brasil dan Indonesia bakal masuk dalam dua seri tambahan di musim balap 2021.

Progres pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia.Sirkuit Mandalika masih dalam tahap pembangunan untuk digunakan di MotoGP 2021. (MGPA)

"Sejauh ini komunikasi kami dengan Dorna masih baik. Tidak ada sama sekali keterkaitan wacana pengurangan seri balapan di 2021 dengan Mandalika. Saat ini Mandalika tetap berproses di Dorna. Pemotongan race sepanjang Dorna belum memberikan kejelasan, kami tidak ada masalah," ujar Happy, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Meski Dikecam Gereja Ortodoks, Rusia Bela Erdogan Soal Hagia Sophia Difungsikan Jadi Masjid

"Kami masih menunggu pengumuman dari Dorna soal kepastian tanggal penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 pada Agustus ini," lanjutnya.

Happy mengungkapkan dalam rapat virtual yang digelar Senin siang, MGPA dan Dorna masih membahas operasional dan sirkuit menjelang homologasi. Termasuk progres pembangunan sirkuit yang persentasenya naik ke arah 40 persen.

"Progres kami saat ini fokus di masalah lokal untuk mendapatkan homologasi Dorna. Misalnya kesiapan Kementerian Kesehatan menyiapkan medical center, dokter perawat, kesiapan peralatan apa saja yang sesuai dengan standarisasi Dorna. Di Kementerian Perhubungan kaitannya dengan manajemen traffic pesawat. Ini juga dilaporkan Dorna ke FIA (Fédération Internationale de l'Automobile)," kata Happy.

Sementara itu, CEO MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan penyelenggara MotoGP Indonesia masih berpikir positif terkait penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2021.

Baca Juga: Bio Farma Gandeng Perusahaan asal China, Presiden Jokowi Sebut Bakal Produksi 347 Juta Vaksin Corona

"Memastikan dimulainya lagi balapan MotoGP tahun ini menjadi langkah awal baik yang diambil Dorna. Kita tidak tahu situasi tahun depan seperti apa, tapi langkah ini jadi sinyal bagus buat industri balap dunia," ucapnya.

"Kalender balap tahun depan kami masih menunggu Dorna. Bila ada perubahan di 2021, pasti kami akan tahu lebih dulu. Kontrak kami mewajibkan kami menggelar balapan di 2021. Kita lihat di Agustus sampai September ini akan seperti apa kalender tahun depan," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x