Undang Makan Siang, Wapres Ajak Kalangan Ulama dan Ormas Islam Selesaikan Covid-19 dan Keumatan

- 17 Juli 2020, 14:52 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin
Wapres RI Ma'ruf Amin /dok

 

GALAMEDIA - Sejumlah ulama dan perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Islam diundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk makan siang sambil membahas upaya penanganan Covid-19 di Istana Wapres Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.

Seusai makan siang bersama, Ma'ruf Amin dalam sambutannya bahwa acara tersebut bertujuan untuk membangun silaturahmi antara ulama dan umara, sekaligus menyelesaikan masalah-masalah keumatan.

"Ini tentu utamanya adalah silaturahmi untuk terus membangun hubungan antara Pemerintah atau umara dan para ulama, saya ini sekarang posisinya lagi umara. Oleh karena itu, ulama dan umara ini harus terus dibangun dalam menghadapi semua persoalan kebangsaan dan keumatan," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Aktris Catherine Wilson Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Temukan Paket Sabu

Dalam menangani masalah kebangsaan dan keumatan saat ini, yaitu pandemi Covid-19, Ma'ruf menjelaskan kepada para ulama bahwa Pemerintah saat ini sedang berupaya mengatasi dua dharar atau bahaya yang harus diselesaikan segera.

"Dua bahaya tersebut adalah penanganan pandemi Covid-19 di sektor kesehatan dan penyelesaian masalah ekonomi sebagai dampak dari pandemi tersebut," kata Ma'ruf.

"Ekonomi awalnya dianggap sebagai masalah yang ringan, tetapi setelah terjadi dampak ekonomi yang begitu parah, maka ini juga mengubah pendekatan Pemerintah, yakni mendahulukan dua-duanya," jelasnya.

Baca Juga: Hilang Sejak Kamis Sore, Aulia Ditemukan dalam Toren Penampungan Air 

Ma'ruf juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 adalah persoalan yang penyelesaiannya tidak hanya pasrah kepada Allah SWT, melainkan juga memerlukan upaya dari manusia untuk mencegah penyebarannya meluas.

"Oleh karena itu, upaya-upaya pencegahannya wajib kita lakukan. Kalau belum sampai kepada bahaya yang luar biasa, itu hukumnya fardhu kifayah, tapi kalau sudah sampai pada tingkat membahayakan itu sudah fardhu ain," ujarnya.

Baca Juga: Rilis Cali Wedge, Puma Hidupkan Kembali Tren Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Mode

Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Umum PP Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Ketua Umum PB AI Washliyah Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua PB Mathlaul Anwar Sadali Karim, Ketua Umum PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah Basri Bermanda dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x