Bupati Ciamis Murka Dituduh Manipulasi Data Pasien Covid-19 oleh Ketua Banggar DPR RI

- 18 Juli 2020, 18:30 WIB
Pasien Covid-19 Brasil terbaring di antara kantong mayat. (dailymail)
Pasien Covid-19 Brasil terbaring di antara kantong mayat. (dailymail) /

"Kami masih merujuk ke Labkesda Jabar untuk melakukan tes PCR, sedangkan untuk penentuan terkonfirmasi positif atau negatifnya itu bukan kewenangan rumah sakit kami, melainkan tempat melakukan tes PCR ,yaitu dari Labkesda," katanya.

Terkait tuduhan warga dalam video tentang jenazah yang dianggap dimanipulasi data menjadi positif Covid-19, Herdiat menegaskan tidak benar, petugas di lapangan dipastikan menjalankan tugas sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Kemenparekraf dan Disparbud Kabupaten Bandung Laksanakan Program Gerakan Bisa

Video yang beredar di masyarakat, kata dia, salah satu dari sembilan pasien warga Ciamis yang dirawat di RSUD daerah lain, ketika dinyatakan positif Covid-19, maka proses pemakamannya sesuai dengan protokol kesehatan.

"Video itu merupakan kejadian beberapa waktu lalu, saat warga Kabupaten Ciamis yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 dan itu bukan yang diubah datanya," katanya.

Sebelumnya, pernyataan Said Abdullah itu disampaikan pada forum resmi rapat kerja Badan Anggaran DPR RI yang dihadiri Menteri Keuangan, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pusat, dan Menteri Kesehatan (Menkes).

Baca Juga: FFI Gelar Renovasi Kandang Sapi di Lembang dan Pangalengan untuk Tingkatkan Produksivita Susu

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x