Kata Menkes, Bupati Sumedang sudah sukses membangun SPBE di daerahnya.
Sekaligus mengorkestrasi baik itu dari aspek personel, proses bisnis, hingga sistem data elektronik yang menjadi satu.
"Sehingga beberapa program-program pemerintah, bukan hanya stunting sebenarnya, dia juga sudah berhasil memperbaiki program kemiskinan, program kemudahan memberikan izin itu jadi jauh lebih baik," papar Menkes.
Ia menjelaskan, Presiden Jokowi mendorong kepastian semua daerah dalam penerapan SPBE.
"Jadi arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan SPBE berkoordinasi dengan Menpan-RB," jelas Menkes.
Presiden juga menginstruksikan terkait dengan percepatan penanganan stunting agar dikoordinasikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Koordinasi tersebut diinstruksikan untuk memilih sekitar 20-50 kabupaten/kota yang dinilai telah memiliki SPBE cukup baik tetapi mengalami tingkat sunting tinggi untuk bisa mereplikasi apa yang sudah dilakukan di Sumedang.
"Malah arahan Bapak Presiden, Pak Bupati langsung dikirim ke sana untuk bisa mereplikasi, membantu bupati dan wali kota di daerah-daerah yang stuntingnya masih tinggi tapi nilai SPBE-nya mencukupi agar bisa segera mengulangi suksesnya beliau," ujar dia.