Network
Bendungan Tamblang yang dibangun sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp820 miliar ini memiliki kapasitas tampung sebesar 5,1 juta meter kubik. Menurut Presiden Jokowi, Bendungan ini berguna untuk mengairi sawah yang ada di Bali dan juga untuk mereduksi banjir di Bali.
Secara bersamaan, Presiden Joko Widodo kemudian meresmikan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. “Dengan ini, Bendungan Danu Kerti dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Provinsi Bali, saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden Jokowi.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Pintas (Shortcut) Batas Kota Singaraja – Mengwitani di Buleleng, Bali. Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 5,68 kilometer tersebut telah dibangun sejak tahun 2018 dengan biaya sebesar Rp396,7 Miliar.
Jalan Pintas tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk mengurangi jarak sebesar 0,87 kilometer, mengurangi waktu tempuh hingga 45 menit, dan mengurangi jumlah tikungan dari sebelumnya sebanyak 50 titik menjadi 9 titik.
Selain itu, jalan pintas ini juga akan mengurangi tingkat kelandaian menjadi maksimal 6 persen. Sebelumnya, tingkat kelandaian maksimal pada jalan eksisting ruas Jalan Mengwitani-Singaraja adalah sebesar 27 persen.
Peresmian Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani ini dilakukan dengan penandatangan prasasti oleh Presiden Jokowi. Usai peresmian, Presiden Jokowi beserta rombongan akan kembali mengunjungi sejumlah pasar.
Pasar tersebut diantaranya Pasar Anyar Singaraja, Kabupaten Buleleng serta Pasar Melaya dan Sentra Tenun Jembrana yang berada di Kabupaten Jembrana
Selama kunjungan di pasar, Presiden Jokowi meninjau harga – harga kebutuhan pokok yang ada di pasar serta aktivitas perekonomian. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial bagi para penerima manfaat.
Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada hari ini tepatnya pada sore hari melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan - 1.***
