KORUPSI: Kita Ikut Memberikan Subsidi Kepada Koruptor, Bagaimana Bisa, Simak Penjelasannya!

- 6 Februari 2023, 15:27 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK. Jakata.
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK. Jakata. /ANTARA/HO-Humas KPK/

Namun, ada juga dampak korupsi yang tidak hanya berkaitan dengan kerugian keuangan negara, tetapi juga biaya sosial korupsi

Apa itu biaya sosial korupsi itu?

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa biaya sosial korupsi merupakan konsekuensi dari perilaku korupsi yang membebani keuangan negara, karena bukan hanya uang yang dikorupsi, melainkan seluruh biaya yang timbul akibat perilaku korupsi, termasuk biaya pencegahan dan penindakan, yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, yang membutuhkan biaya mulai dari penyidikan, penuntutan, dan persidangan, bahkan ketika pelaku korupsi tersebut dipenjara, negara masih memiliki biaya, yaitu biaya selama terpidana atau narapidana menjalani masa hukumannya di dalam penjara, termasuk biaya makan di dalam penjara.

Baca Juga: WOW! Ternyata Jenis Korupsi Banyak Sekali. Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Diciduk Oleh KPK. Simak ya!

Sedangkan menurut Brand dan Price (2000), biaya sosial dari korupsi terdiri dari tiga hal, yaitu biaya mengantisipasi kejahatan, biaya akibat kejahatan dan biaya reaksi terhadap kejahatan, ketiga biaya ini dikatakan sebagai biaya sosial dari korupsi. 

Biaya antisipasi kejahatan umumnya adalah semua upaya yang dilakukan aparat penegak hukum untuk mencegah perilaku korup, yang tentunya membutuhkan anggaran yang besar, seperti anggaran operasional untuk kampanye anti korupsi dan anggaran untuk menciptakan sistem dalam organisasi untuk mencegah potensi korupsi dan penipuan.

Biaya akibat korupsi dapat disebutkan sebagai biaya yang timbul akibat penanganan kasus korupsi, misalnya biaya penyelidikan, penyidikan yang dilakukan oleh jaksa, polisi, dan hakim melalui proses penegakan hukum kepada pelaku tindak pidana korupsi. 

Biaya yang diakibatkan oleh korupsi dibagi menjadi dua, yaitu biaya implisit dan biaya eksplisit korupsi.

Baca Juga: Tiga Trisula Strategi Pemberantasan Korupsi KPK, Simak dan Kamu Harus Tahu!

Biaya eksplisit dapat dikatakan sebagai kalkulasi kerugian negara yang ditimbulkan dari sebuah tindakan korupsi, yang dalam hal ini adalah kerugian secara langsung, sedangkan biaya implisit adalah biaya yang tidak secara langsung ditimbulkan dari perilaku korupsi. 

Namun, merupakan biaya oportunistik dari perilaku korupsi yang tentunya membebani dan dapat berdampak pada aspek ekonomi dan investasi suatu negara.

Halaman:

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: aclc.kpk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x