Lebih dari 5000 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Turki, 30 Ribu Terluka

- 8 Februari 2023, 17:11 WIB
Lebih dari 5000 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Turki, 30 Ribu Terluka
Lebih dari 5000 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Turki, 30 Ribu Terluka /Antara/

GALAMEDIANEWS – Hingga kini, jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 terus bertambah menjadi 5434 orang, sedangkan korban luka-luka menjadi 31.777.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa petugas sulit untuk melakukan evakuasi lantaran cuaca yang buruk, mengingat Turki saat ini memasuki musim dingin.

"Kondisi cuaca sangat buruk. Petugas penyelamat hampir tidak bisa mencapai daerah yang hancur," ujar Koca dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

Dirinya juga menyampaikan bahwa hingga kini tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban selamat yang terperangkap di zona yang dilanda gempa.

Baca Juga: Merespon Gempa Turki dan Suriah: BAZNAS RI Mengirimkan Tim dan Bantuan 10 Miliar untuk Membantu Korban Gempa

Baca Juga: Dahsyat, Gempa Bumi Turki Disebut Gempa Daratan Terbesar di Dunia, Apa kata Pakar? Simak Penjelasannya!

Selain itu, Akar mengatakan Angkatan Bersenjata Turki kembali mengirim sembilan batalyon komando dari unit-unit militer di Turki barat menuju wilayah yang dilanda gempa, bersama dengan empat batalion dari Siprus utara untuk membantu para korban gempa. 

Menteri Pertahanan Turki itu menambahkan bahwa sebanyak 7.500 tentara terlibat dalam upaya penyelamatan korban gempa dan 1.500 tentara lainnya akan bergabung pada Rabu, 8 Februari 2023.

Kemudian, setiap warga sipil dapat menempati semua unit militer, markas besar, dan garnisun di zona gempa tersebut.

Kabar terkini jumlah korban jiwa mencapai 5.434, kemungkinan akan bertambah karena hampir 6.000 bangunan rata dengan tanah, ditambah dengan cuaca dingin serta beberapa gempa susulan yang menghambat upaya penyelamatan.

Sebelumnya pada hari Selasa, 8 Februari 2023, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi negara itu yang dilanda gempa.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 tersebut melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay dan Kilis pada hari senin, 06 Februari 2023.

Kemudian gempa susulan terjadi di hari yang sama pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) dengan magnitudo 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah tersebut.

Baca Juga: UPDATE GEMPA TURKI: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lampaui 7.800 Orang

Baca Juga: Gempa Turki, WHO Sampaikan Kepedulian pada Para Korban: Kami Semua Mendukungmu!

Akibat dari gempa dahsyat yang mengguncang Turki, Mahmut Ozer, Menteri Pendidikan Nasional Turki menyatakan pembelajaran ditutup sementara selama satu minggu hingga hari Senin, 13 Februari 2023.

Kemudian semua acara olahraga nasional di Turki akan dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Kasapoglu.

Selain Turki, sejumlah negara tetangga sekitar wilayah itu juga ikut merasakan dampak dari gempa dahsyat tersebut, termasuk Lebanon dan Suriah.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah