Dari 20 Kota yang Paling Diawasi di Dunia, 18 Kota Ada di China

- 27 Juli 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi. (Youtube)
Ilustrasi. (Youtube) /



GALAMEDIA - China menjadi rumah bagi 18 dari 20 kota paling diawasi dengan kamera pemantau di dunia. Namun demikian penggunaan kamera pengawas ini tidak secara otomatis menurunkan angka kejahatan.

Hal ini menurut penelitian oleh situs teknologi Inggris Comparitech. "Alasan utama pemakaian kamera pemantau (CCTV) adalah untuk menegakkan hukum dan mencegah tindak kejahatan. Tapi jumlah kamera yang banyak tidak berkaitan langsung dengan rendahnya indeks kejahatan," kata penelitian itu.

Penelitian soal perbandingan jumlah kamera pengawas dengan angka kejahatan dilaporkan melalui survei yang dilakukan oleh Numbeo, pusat basis data internet.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Dunia Lebih dari 16 Juta Jiwa, AS Catat 56 Ribu Kasus Baru dalam Sehari

Sistem kamera pengawas di China yang diklaim pemerintah untuk menjaga keselamatan warga, kini sudah mencapai angka 20 juta kamera, seperti yang dilaporkan media pemerintah China pada 2017 dan angka itu akan bertambah jutaan lagi pada 2020 ini.

Namun penelitian ilmu sosial soal ini menunjukkan hanya ada kaitan kecil antara perluasaan jaringan kamera pengawas dengan penurunan tingkat kejahatan, ujar Severine Arsene, asisten profesor di Universitan Hong kong yang meneliti kebijakan digital negara China untuk Pusat Studi China di kampus itu.

Pemasangan kamera pengawas dalam jumlah massal bisa mendukung fokus kebijakan publik untuk kejahatan yang dilakukan di tempat umum, seperti pencurian atau penyerangan. Namun kamera juga tidak bisa memancatau kejahatan lain yang terjadi di tempat lain, seperti kejahatan di bidang keuangan atau pengemplang pajak.

Baca Juga: Rusia Bersiap Hadapi AS, Angkatan Lautnya Dilengkapi Tsirkon, Rudal Nuklir Hipersonik Anti Pelacakan

"Meski mungkin punya dampak pencegahan tapi dalam sejumlah kasus hanya berarti memindahkan kejahatan dari lokasi yang terlihat ke tempat yang tidak dipantau kamera pengawas," ujar Arsine seperti dilansir merdeka.com dari laman South China Morning Post, Minggu, 26 Juli 2020.

Ibu Kota Beijing yang memiliki 1,15 juta kamera pemantau menjadi kota terbanyak di dunia dalam pemasangan kamera (sekitar 60 kamera per 1.000 orang). Di urutan kedua ada Shanghai dengan 1 juta kamera.

Tapi Kota Taiyuan, ibu kota provinsi Shanxi dan Wuxi di Provinsi Jiangsu menjadi dua kota dengan kamera pemantau terbanyak di dunia per kapita.

Baca Juga: Juventus Juara 9 Kali Beruntung, Perdana untuk Maurizio Sarri dan Tertua

Taiyuan memiliki 465.000 kamera untuk hampir 4 juta warga, atau lebih dari 110 kamera untuk 1.000 orang. Di luar kota- kota China ada London di urutan kedua dan Hyderabad di India berada di posisi ke-16 di dunia.

Laporan terpisah dari IHS Markit, penyedia data berbasis di London, mengatakan China memasang satu kamera untuk mengawasi 4,1 orang pada 2018. Sementara di Amerika Serikat satu kamera per 4,6 orang.

Diprediksi China akan memasang 567 kamera pengawas pada 2021, sedangkan AS akan memasang 85 juta.

Baca Juga: 27 Juli: Pecahnya Peristiwa Kudatuli, Sabtu Kelabu di Kantor DPP PDI

Arsene mengataka China akan semakin meningkatkan kemampuan karena hingga mengenali wajah seseorang. Tekonologi ini secara otomatis bisa dipakai untuk mengidentifikasi orang yang dianggap penentang pemerintah atau dari etnis minoritas, tidak hanya pelaku kejahatan biasa.

"Penting untuk mengetahui betul siapa yang bertanggung jawab atas sistem kamera pengawas ini. Dan itu tidak akan kita temukan di negara dengan rezim seperti China," ujar Arsene.

"Kita perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya pelanggaran, seperti pemerasan, penghapusan bukti, serta pengawasan yang melebihi dari yang awalnya diizinkan."

Baca Juga: Sering Migran, Kenali Penyebabnya Agar Bisa Dihindari

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x