WHO Peringatkan Bepergian di Masa Pandemi Corona Merupakan Keputusan Hidup dan Mati

- 27 Juli 2020, 18:11 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut dunia dalam fase baru dan berbahaya akibat pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut dunia dalam fase baru dan berbahaya akibat pandemi Covid-19. /REUTERS//REUTERS

GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 (Virus corona) di berbagai negara di dunia kembali mengalami peningkatan. Hampir 40 negara melaporkan terjadi rekor peningkatan kasus positif terinfeksi virus tersebut dalam satu hari sepekan terakhir. Angkanya dua kali lipat dari pekan sebelumnya.

Korea Utara yang selama ini mengklaim bebas virus Covid-19 bahkan akhirnya mengambil kebijakan lockdown setelah ditemukan kasus pertama kasus positif virus tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan lockdown di Kota Kaesong yang berada di dekat perbatasan dengan Korea Selatan karena virus diduga dibawa oleh pembelot yang melintasi perbatasan secara ilegal dari Korea Selatan.

Baca Juga: Bersiap Perang dengan Amerika Serikat, Iran Hancurkan USS Nimitz Tiruan di Selat Hormuz

Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Brasil, dan India, yang telah mendominasi berita utama global sebagai negara dengan kasus terbesar.

Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan, Israel dan banyak negara lain juga mengalami peningkatan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia tidak akan bisa kembali seperti normal dalam jangka waktu lama karena pandemi ini telah mengubah bagaimana cara menjalani hidup.

Baca Juga: Ratusan Pengendara Motor Terciduk Tak Patuhi Instruksi Gubernur Ridwan Kamil

"Kami meminta semua orang dalam melakukan keputusan bepergian kemana dan dengan siapa sebagai keputusan hidup dan mati," katanya dikutip Reuters, Ahad (26/7/2020).

Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, jumlah negara yang melaporkan menghadapi peningkatan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir terus bertambah.

Tiga yang lalu lalu baru tujuh negara yang melaporkan kenaikan, namun dua pekan lalu bertambah menjadi 20 negara dan jadi 37 negara pada Ahad lalu.

Namun, jumlah negara yang mengalami peningkatan bisa saja lebih dari itu. Soalnya negara-negara dengan sistem kesehatan yang buruk tidak melaporkan jumlah sebenarnya kasus Covid-19 maupun kematian yang diakibatkannya.

Baca Juga: Ditemukan di Tempat Sampah 30 Tahun Lalu, Bayi Ini Kini Menjadi Pengusaha Sukses

37 negara tadi hanya yang menyediakan laporan harian secara teratur saja. AS tetap berada di urutan pertama dengan kasus terbanyak. Sepanjang pekan lalu, negara ini mencatatkan 4 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 1.000 kematian selama empat hari berturut-turut.

Australia dan Jepang, yang pada pekan lalu mencatatkan kenaikan kasus harian, telah memperingatkan kenaikan infeksi di kalangan anak muda karena banyak melakukan perayaan atas berakhirnya pembatasan sosial di bar dan pesta.

Australia sebelumnya memberlakukan lockdown di sebagian negara bagian selama enam pekan. Meksiko yang tercatat sebagai negara dengan angka kematian tertinggi keempat di dunia, sebelumnya telah mengalami penurunan kasus pada pertengahan Juni.

Baca Juga: Selama 2019, KPK Jebloskan 76 Tersangka Korupsi ke Penjara

Peningkatan kasus kembali terjadi setelah pembatasan sosial mulai melonggar. Jumlah rawat inap atas kasus Covid-19 pada Oktober di Meksiko City diperkirakan akan melebihi saat puncak pertama.

Di Afrika, Kenya mencatat rekor jumlah kasus harian tertinggi kurang dari dua minggu setelah kegiatan pembukaan kembali, termasuk penerbangan penumpang domestik.

Negara sebelumnya telah mengumumkan akan membuka penerbangan internasional pada 1 Agustus. Namun, pemerintahnya akan melakukan pertemuan darurat besok untuk membahas lonjakan kasus.

Di Timur Tengah, Oman memberlakukan pembatasan baru yang dimulai pada hari Sabtu di samping penutupan dua minggu yang akan tumpang tindih dengan hari raya Idul Adha.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x