"Kalau ikannya nanti sudah besar-besar. Silahkan dipancing tapi jangan dijaring. Kami harapkan Situ Gede yang jadi ikon wisata alam Kota Tasikmalaya ini lingkungannya agar tetap asri dan tetap menjadi tempat penampungan air," katanya.
Ia berharap dengan mampu menjaga kelestarian termasuk ekosistem yang ada, nantinya secara ekonomi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala DKP3, Tedi Setiadi mengatakan, kegiatan restocking benih ikan tidak hanya dilakukan di Situ Gede saja. Melainkan dilakukan di Situ Cibeureum, Tamansari. Tujuan utamanya sama untuk menambah stok ikan dikedua situ tersebut.
Baca Juga: Komitmen Lindungi Data Pelanggan, 3 Indonesia Kembali Dapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013
"Walaupun saat ini memasuki musim kemarau, kami yakin pertumbuhan ikan akan tetap bagus sehingga dalam kurun empat bulan kedepan ikan-ikan yang ditebar tetsebut sudah bisa dikonsumsi," ujarnya.
Menurutnya, jika melihat dari sisi debit air tidak usah dikhawatirkan karena dari dulu juga situ-situ yang ada di kita termasuk Situ Gede dan Situ Cibeureum tidak pernah sampai kering airnya. Makanya kita lakukan restocking saat ini.
"Benih ikan yang baru ditebar itu jangan sampai dijaring oleh para pencari ikan. Karena yang ditebar ini benih ikan yang diharapkan menjadi besar," katanya.
Pihaknya mengajak warga sekitar situ untuk sama-sama mengawasi. Jangan sampai juga besok lusa sudah habis lagi.
Baca Juga: Ini Motif Ibu dan Anak di Jakarta hingga Nekat Culik Balita
"Saya minta masyarakat sekitar turut serta dalam hal pengawasan benih di Situ Gede jangan sampai dijaring. Apalagi yang menjaring bukan warga kita saja tetapi banyak dari luar Kota Tasikmalya. Sehingga jangan sampai mubazir tebar benih ini," ujarnya.