MANTAP! Pasukan Amerika Serikat Langsung Membalas Serangan Drone yang Dilakukan Oleh Kelompok Pro Iran

- 26 Maret 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi pesawat Jet.
Ilustrasi pesawat Jet. /anadolu/

GALAMEDIANEWS - Pasukan Amerika Serikat atau AS telah melancarkan serangan udara terhadap kelompok – kelompok pendukung Iran yang berbasis di Suriah. Serangan itu terjadi pada hari Kamis 23 Maret 2023. Serangan udara menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Tindakan ini sebagai balasan atas serangan drone yang mematikan terhadap pangkalan koalisi pimpinan Amerika Serikat di bagian timur laut negara itu. Dalam serangan drone kelompok Iran itu mengakibatkan seorang kontraktor AS tewas dan lima tentara Amerika serta seorang kontraktor terluka.

Dua anggota militer yang terluka dirawat di lokasi, sementara tiga anggota militer tambahan dan kontraktor AS yang terluka dilarikan ke fasilitas medis Koalisi di Irak.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kabupaten Bandung Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Menurut keterangan Pentagon menyatakan bahwa serangan Drone atau UAV dari kelompok separatis pendukung Iran ini telah menyerang pangkalan militer koalisi pimpinan Amerika Serikat di negara Suriah.

“Kendaraan udara tak berawak satu arah (drone kamikaze) telah menyerang fasilitas pemeliharaan di dekat Kota Hasakah pada hari Kamis. Komunitas intelijen menilai UAV itu berasal dari Iran,” jelas keterangan Pentagon.

Selain itu, menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan bahwa dirinya sependapat akan serangan balasan itu. Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menambahkan bahwa dirinya telah mendapat arahan dari Presiden Joe Biden untuk mengizinkan serangan udara presisi malam hari di Suriah timur terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Baca Juga: 4 Game Horror Online yang bisa Dimainkan, Bersama Teman-teman Secara Gratis di Mobile

“Tidak ada kelompok yang akan menyerang pasukan kami dengan impunitas, ” ucap Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. “AS akan selalu merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, serangan itu merupakan serangan balasan dan bukan serangan yang dimulai oleh pasukan Amerika Serikat. “Serangan udara dilakukan sebagai tanggapan atas serangan hari ini serta serangkaian serangan baru-baru ini terhadap pasukan Koalisi di Suriah oleh kelompok yang berafiliasi dengan IRGC,” ucap Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin tidak mengungkapkan lokasi serangan, tetapi rekaman yang tersebar di media sosial diduga menunjukkan serangan itu dilakukan di Provinsi Deir ez-Zor. Provinsi itu dimana yang berbatasan langsung dengan negara Irak.

Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Surabaya Berdasarkan Penilaian LTMPT dan Rating Nilai Tertinggi di UTBK, Ada Sekolahmu?

Menurut laporan media setempat mengatakan kepada penyiar Iran Press TV bahwa rudal Amerika Serikat tidak mengenai fasilitas apa pun yang terkait dengan kelompok Iran. Sebaliknya, pusat pengembangan pedesaan dan fasilitas biji-bijian diserang, klaim mereka.

“Tidak ada orang Iran yang terbunuh dalam aksi agresi,” kata penyiar itu.Sekitar 900 tentara AS saat ini masih berada di timur laut Suriah yang kaya minyak. Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan bahwa negara nya akan terus berada dan membela rakyatnya dimanapun berada.

"Seperti yang telah dijelaskan oleh Presiden Biden, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami dan akan selalu menanggapi pada waktu dan tempat yang kami pilih," ucap Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. ***

 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x