Pemilik Kapal Bermuatan Amonium Nitrat Berhasil Dilacak dan Dinterogasi Kepolisian Siprus

- 7 Agustus 2020, 08:59 WIB
/

GALAMEDIA - Seorang pria Rusia yang diduga sebagai pemilik kapal yang mengangkut amonium nitrat berhasil dilacak dan diinterogasi aparat berwenang Siprus. Kapal bermuatan amonium nitrat tersebut dibiarkan terbengkalai di Beirut beberapa tahun sehingga menimbulkan ledakan dashyat yang menewaskan 135 orang dan 5000 luka luka.

Juru bicara Kepolisian Siprus mengatakan seseorang, yang namanya dirahasiakan, telah diinterogasi di rumahnya di Siprus pada Kamis 6 Agustus 2020 malam.

"Ada permintaan dari Interpol Beirut untuk melacak orang ini dan menginterogasinya dengan sejumlah pertanyaan terkiat kargo tersebut," kata sang juru bicara, Christos Andreou, kepada Reuters. Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut.

Baca Juga: Selain Manchester City vs Real Madrid, Berikut Jadwal Pertandingan Liga Champions Akhir Pekan Ini

Andreou menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sumber keamanan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pria itu merupakan pengusaha asal Rusia, Igor Grechushkin, yang berusia 43 tahun.

Grechushkin belum berhasil dihubungi. 

Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berakhir di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.

Baca Juga: Temuan Bawaslu, Aneh Warga yang Sudah Meninggal Masih Tercatat Pemilih di Pilkada Tasikmalaya

Bahan kimia yang disimpan di Beirut selama bertahun-tahun itu meledak pada Selasa (4/8), dalam bencana paling mengerikan di Lebanon.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x