Hardiknas Komnas Perempuan Menyoroti Tingginya Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

- 2 Mei 2023, 21:44 WIB
Gedung Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Komnas perempuan menyebut bahwa kekerasaan seksual masih mendominasi untuk kekerasan di ranah publik.
Gedung Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Komnas perempuan menyebut bahwa kekerasaan seksual masih mendominasi untuk kekerasan di ranah publik. /twitter @KomnasPerempuan/

GALAMEDIANEWS - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 202. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyoroti tingginya angka kekerasan, termasuk kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah.

Menurutnya dari data yang ada angka kekerasan seksual paling mendominasi di ranah publik.

"Berdasarkan data pengaduan yang masuk ke Komnas Perempuan, kekerasan di sektor publik masih tinggi, yaitu sebanyak 1.276 kasus dimana kekerasan seksual mendominasi. Salah satu sektor publik yang menjadi tempat terjadinya kekerasan seksual adalah di lingkungan pendidikan," kata Alimatul Qibtiyah, saat dihubungi di Jakarta, Senin 2 Mei 2023, sehubungan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

Baca Juga: Ide Usaha 2023 Modal Kecil: Resep Es Jerman Minuman Segar dan Ekonomis

Alimatul Qibtiyah mengatakan bahwa laporan tahunan Komnas Perempuan 2023 mencatat adanya peningkatan yang signifikan pada kekerasan di lembaga pendidikan dari 12 menjadi 37 kasus dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kekerasan seksual, percobaan pemerkosaan, pelecehan verbal, dan kriminalisasi di antara bentuk-bentuk kekerasan seksual.

Alimatul Qibtiyah juga menambahkan bahwa kekerasan juga dilakukan oleh guru, pelatih, dan pemuka agama yang bekerja di bidang pendidikan.

"Ini adalah sebuah paradoks, karena mereka seharusnya menjadi pelindung, panutan dan perwakilan negara yang seharusnya hadir sebagai penanggung jawab hak-hak sipil," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x