Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan IKN, Menteri Basuki mendampingi delegasi Singapura meninjau berbagai lokasi di IKN, seperti Titik Nol Pulau, Poros Maritim Barat, Perumahan Pekerja Konstruksi dan Bendungan Sepaku Semoi.
"Saat ini progres pembangunan IKN telah mencapai 29,45%. Kami membangun proyek tidak hanya berdasarkan unsur keindahan, tetapi juga perhitungan teknik yang tepat, dan tidak mengesampingkan estetika. Selain bangunan, saat ini kami juga tengah fokus pada pembangunan jalan tol untuk mempermudah akses menuju IKN," kata Basuki.
Suryopratomo selaku Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Singapura, yang mendampingi delegasi dalam seluruh kegiatan tersebut, juga menyampaikan bahwa pentingnya kunjungan IKN adalah untuk menindaklanjuti ketertarikan investor Singapura terhadap proyek pembangunan IKN.
Baca Juga: Resmi! CFD Dago Kembali Dibuka 4 Juni 2023, Tapi...
Sebelumnya, peluang investasi ini telah dipamerkan pada Indonesia-Singapore Business Forum pada tahun 2022 dan Indonesia dan Singapore-Indonesia Leader’s Retreat pada Maret 2023.
“Pada Maret 2023 lalu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong bahkan menegaskan kesiapan Singapura untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung perencanaan dan pengembangan IKN sebagai kota hijau yang cerdas dan berkelanjutan. Seeing is believing. Semoga setelah melihat langsung IKN, para investor semakin yakin untuk mengambil peluang investasi yang menggiurkan,” kata Suryopratomo.
Kwok Fook Seng selaku Duta Besar Singapura untuk Indonesia, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan istimewa bagi Singapura untuk mendukung kemajuan proyek IKN.
Kwok juga mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk membangun kota hijau tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga dunia.***