Pemesan Uang Pecahan Rp 75 Ribu Dibatasi, Per Hari Hanya 150 Orang

- 18 Agustus 2020, 22:05 WIB
Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat memperlihatkan Uang Peringatan (Commemorative Money) Rp 75.000. Uang peringatan tersebut diluncurkan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75. (Rio Ryzki Batee/galamedianews)
Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat memperlihatkan Uang Peringatan (Commemorative Money) Rp 75.000. Uang peringatan tersebut diluncurkan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75. (Rio Ryzki Batee/galamedianews) /

GALAMEDIA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat membatasi 150 orang per hari untuk melakukan pemesanan dan penukaran Uang Peringatan (Commemorative Money) Rp 75.000. Uang peringatan tersebut diluncurkan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar, Herawanto mengatakan, dibatasinya jumlah orang dalam pemesanan Uang Peringatan, dalam rangka mengikuti pencegahan penyebaran Covid-19.

"Untuk pemesanannya melalui website, dan dalam sehari dibatasi 150 orang yang bisa menukarkan Uang Peringatan tersebut," ungkapnya kepada wartawan di Kantor Perwakilan BI Jabar, Jln. Braga, Kota Bandung, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Masyarakat Gaza Terancam Hidup Tanpa Pasokan Listrik, Israel Tangguhkan Pengiriman Bahan Bakar

Menurut Herawanto, kedepannya penukaran Uang Peringatan dapat dilakukan di lima bank lainnya, selain Bank Indonesia. Kemudian, hanya satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk setiap pemesanan dan penukaran.

"Prinsipnya agar bisa dinikmati oleh setiap penduduk, maka satu NIK hanya bisa memesan dan menukarkan satu lembar Uang Peringatan," ujarnya.

Herawanto menuturkan, Uang Peringatan tersebut legal untuk dijadikan alat transaksi atau dibelanjakan. Namun kebanyakan Uang Peringatan lebih banyak disimpan atau dikoleksi oleh masyarakat.

Baca Juga: Garut Terus Kembangkan Potensi Wisata Buah, Kopi dan Buah Naga Harus Samai Ketenaran Jeruk

"Kalau mau dibelanjakan silakan, tapi biasanya terjadi yaitu diperbelanjakan sebagai Commemorative Money. Dan juga ketika penukaran harganya lebih rendah dibanding nilai uangnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x