Network
GALAMEDIANEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengundang Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk membahas polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu.
Pembahasan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jabar memanggil pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Informasi diundangnya Ridwan Kamil oleh Menkopulhukam Mahfud MD disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat (Jabar), Iip Hidajat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi Jabar dalam 5 Tahun Terakhir
Baca Juga: Hadapi El Nino, Masyarakat Bandung Diminta Bijak Pergunakan Air
"Pak Gubernur hadir ke Jakarta, ke Menko Polhukam karena diundang, di antaranya bahasannya berkaitan dengan itu," kata Iip, Sabtu, 24 Juni 2023.
"Tentu saja Pak Gubernur akan melaporkan berkaitan dengan perkembangan dan juga hasil tim investigasi," tambahnya.
"Bahasan sudah jelas, tentang Panji Gumilang, Pak Gubernur juga sudah menerima laporan dari tim investigasi. Nanti pertemuan di Kemenko Polhukam, saya kurang paham, nanti kita lihat saja hasilnya," lanjutnya.
Dikatakan Iip, sebagai anggota tim investigasi, pihaknya sudah menyampaikan hasil pertemuan dengan jajaran Panji Gumilang kepada Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ada Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Hindari Kawasan GBK, Polisi Kerahkan 1.898 Petugas
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Banyak Diuntungkan Proyek Strategis Nasional
"Tim investigasi juga sudah melaporkan hasil pertemuan kemarin dengan Pak Panji Gumilang secara khusus kepada Pak Gubernur," katanya.
Iip memastikan, tim investigasi sudah memberi laporan tertulis apa yang menjadi bahan-bahan dari pertemuan kemarin kepada Gubernur Jabar.
Menjaga kondusifitas
Seperti diketahui, kemarin, Panji Gumilang memenuhi panggilan tim investigasi yang dibentuk oleh Pemprov Jabar, di Gedung Sate Bandung.
Ia diklarifikasi oleh tim ivestigasi terkait dengan keberadaan Ponpes Al Zaytun yang belakangan ini menuai polemik di tengah masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat, menuturkan, pemanggilan hari ini hanya ingin mengkonfirmasi Panji Gumilang soal aktivitas di pesantren dalam pertemuan itu.
"Sesuai kewenangan kita kan ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi," ujar Iip.
Baca Juga: KAPAN TOL CISUMDAWU Beroperasi Secara Penuh? Dari Cileunyi ke Kertajati Cuma 1 Jam!
Baca Juga: LINK Download MP3 Takbiran Idul Adha 2023 dengan Suara Merdu, Nonstop dan Full Bedug
Hasil dari klarifikasi ini akan disampaikan pada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Selanjutnya, Ridwan Kamil akan memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat.
Keputusan terkait dengan salah satu tidaknya Ponpes Al Zaytun akan ditentukan pemerintah pusat khususnya Kementerian Agama.
"Jadi kami hanya lebih pada memberikan rekomendasi dan keputusan ada di pusat," kata Iip.
"Ketika berbicara kewenangan, Pemda tidak berwenang sepenuhnya, cuma dalam rangka menjaga kondusifitas, ketenteraman dan ketertiban, maka tim investigasi ini dibentuk," tandasnya.***
