HANI 2023: Ketua LPM Antapani Wetan Ajak Kaum Muda Jauhi Narkoba

- 26 Juni 2023, 10:54 WIB
Ketua LPM Antapani Wetan ajak kaum muda jauhi dan perangi narkoba
Ketua LPM Antapani Wetan ajak kaum muda jauhi dan perangi narkoba /Dhilla Nuraeni Az-zuhri/ Galamedianews/

GALAMEDIANEWS- Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional selalu jatuh pada tanggal 26 Juni. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun berbagai instansi lainnya untuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tersebut.

 

Seperti yang dilakukan oleh Asep Nurjaman atau biasa dipanggil Asnur selaku Ketua LPM Kelurahan Antapani Wetan, ia mengajak kawula muda yang berada di wilayah Kelurahan Antapani Wetan untuk menjauhi dan memerangi Narkoba.

Pasalnya Narkoba merupakan zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang akan menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi hingga daya rangsang.

Jika dipakai dengan dosis yang tinggi, maka dapat menyebabkan kecanduan. Dan hal ini yang sering disalahgunakan oleh pemakai hingga merasakan efek menyenangkan dan terjadinya kecanduan.

Pada awak media Galamedianews pada Senin, 26 Juni 2023, Asnur menjelaskan bahwa Narkoba banyak digunakan oleh kawula muda dimana pada masa usia tersebut, mereka dalam kondisi pencarian jati diri hingga mereka mudah terpengaruh dengan gaya luar tanpa tahu asal dan sebabnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Awas! Peredaran Narkoba Mulai Marak di Media Sosial

 

“Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan kamu muda tentu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung. Salah satunya adalah rasa penasaran yang tinggi atau trend dari lingkungan pertemanan,” ujarnya.

Lingkungan pertemanan menjadi salah satu faktor pendukung yang paling tinggi dimana kaum muda menggunakan narkoba. Berawal dari coba-coba karena bujukan teman hingga berujung menjadi ketergantungan dan kecanduan.

“Narkoba ini sebetulnya kini sudah menjadi masalah dunia. Bukan lagi masalah bangsa khususnya bangsa Indonesia saja. Beberapa waktu lalu, kita lihat betapa ngerinya orang yang kecanduan narkoba hingga disebut zombie narkoba yang terjadi di Amerika. Kita tak mau generasi muda terjerat semacam itu,” paparnya.

Maraknya wabah zombie narkoba di Amerika tersebut harus menjadi contoh penting bagi kaum muda bahwa memang bahaya dari narkoba sangatlah separah itu. Tentunya hal ini harus menjadi bahan edukasi bagi kawula muda dari pemerintahan setempat agar angka penyalahgunaan narkoba bisa menurun.

Baca Juga: LPM Antapani Wetan Kembali Salurkan Wakaf Al Quran dan Beras dari HASMI Peduli

 

“Berdasarkan data dari satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung pada tahun 2022, terdapat jumlah kasus narkoba sebanyak 129 kasus dengan 290 tersangka yang terdiri dari 263 laki-laki dan 27 tersangka perempuan. Dari data tersebut kita lihat, di lingkungan kita sendiri kasus ini adalah tinggi. Dan bagaimana caranya kita bisa menanggulangi kasus tersebut,” Ucap Asep Nurjaman yang merupakan ketua LPM termuda di Kota Bandung ini.

Kasus narkoba ini bukan hanya PR dari pemerintah dan beberapa instansi saja. Melainkan PR bersama untuk sama-sama bekerja menanggulangi serta memerangi bahaya dari narkoba tersebut.

“oleh sebab itu, perlunya edukasi sejak dini kemudian pentingnya peranan keluarga berupa pola pengasuhan dan pengawasan terhadap anaknya serta pentingnya peranan lingkungan dan pergaulan. Semua hal itu sangat berpengaruh pada keberlangsungan pergaulan anak-anak muda hingga mereka tak salah gaul,” paparnya.

Orang tua merupakan salah satu elemen paling penting untuk bertanggung jawab mengenai tumbuh dan berkembang anak. Orang tua bertanggung jawab untuk memberi pendidikan moral maupun spiritual bagi anak karena pada zaman ini, anak muda makin banyak yang tidak sadar akan perbuatan mereka di mana perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang baik atau tidak. Seperti pada hal ini generasi muda Indonesia sangat mudah untuk terpengaruh dengan hal-hal haram seperti mengonsumsi narkoba dan mendapatkannya secara mudah.

“Maka dari itu, kita sebagai orang tua diharapkan untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Adapun beberapa peran orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba seperti menjadi orangtua teladan, dimana anak akan meniru apa yang kita lakukan. Kemudian, kita harus menjadi orang tua yang mengawasi anak-anaknya dimana pengawasan adalah hal utama namun bukan berarti membatasi mereka,” katanya lagi.

 Baca Juga: Lurah Antapani Wetan Kolaborasi Bersama KKMT Wujudkan Bandung Agamis

Di samping itu, orang tua pun harus memberikan pemahaman dan nilai-nilai spiritual dan pemahaman ilmu agama bahwa obat-obat terlarang tersebut merupakan hal yang dilarang oleh agama. Kemudian orang tua pun harus dapat membimbing mereka dalam penguatan iman, sebelum mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah