Tahun ini, total jemaah haji asal Jabar mencapai 38.783 orang. Pemberangkatan dibagi menjadi dua lokasi, bandara Soekarno-Hatta dan bandara Kertajati.
Baca Juga: Pierre Gruno Pemeran Cintaku Berat di Ongkos Dilaporkan atas Dugaan Penganiayaan
Jemaah yang berangkat dari Kertajati ada 24 kloter yang terdiri dari jemaah wilayah Ciayumajakunung, Subang dan Sumedang. Sisanya berangkat dari Soekarno-Hatta dengan 72 kloter.
Disampaikan Boy, penanganan jemaah haji yang meninggal dilakukan Kemenag Jabar berdasarkan aturan yang berlaku.
Untuk jemaah yang meninggal saat puncak ibadah haji maka langsung dilakukan badal haji oleh pemerintah.
Baca Juga: Arti dan Makna Filosofi Sluku-Sluku Bathok karya Sunan Kalijaga
Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa Menpora Terkait Kasus Korupsi BTS
"Jadi meninggalnya macam-macam, ada yang sebelum hajian (puncak haji) dan itu dibadalkan oleh pemerintah. Tapi ada juga yang setelah hajian meninggal dan pas di Mina juga ada beberapa yang meninggal," tuturnya,