GALAMEDIA - Meski sudah memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi belum menerima laporan terkait adanya warga yang kekurangan air bersih.
Meski begitu, BPBD Kota Cimahi sudah melakukan antisipasi kekurangan air bersih pada musim kemarau ini.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Asep Bahtiar di kantornya Jalan Daeng Moh. Ardiwinata, Senin 24 Agustus 2020.
"Sampai hari ini belum ada laporan dari masyarakat," katanya.
Baca Juga: 425 Koin Emas Islam Peninggalan 1.100 Tahun Lalu Ditemukan di Penggalian Israel
Diakui Asep, seluruh instansi terkait di Kota Cimahi sudah berkomunikasi, dan menentukan langkah jika ada kekurangan air bersih di Kota Cimahi. Jika kekeringan terjadi di Kota Cimahi, sambungnya, maka Pemkot Cimahi akan mengeluarkan status siaga kekeringan.
"Jika hal itu terjadi, maka BPBD kota Cimahi sudah siap melakukan berbagai hal untuk membantu warga yang terdampak kekeringan," ucapnya.
"Alhamdulillah di Cimahi sudah ada UPT Air Bersih, dan kita juga berkoordinasi dengan damkar terkait kesiapan dan kesediaan armadanya saat masyarakat membutuhkan," tambahnya.
Diakui Asep, BPBD Kota Cimahi tidak memiliki mobil tangki air. Sehingga untuk melakukan distribusi air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan, BPBD Kota Cimahi bekerjasama dengan pihak Damkar dan UPT Air Bersih Kota Cimahi.
Baca Juga: Sekolah Diperbolehkan Minta Sumbangan dari Orangtua Siswa
Jika warga mengalami kekeringan, Asep meminta warga untuk segera berkoordinasi dengan aparat setempat, untuk nanti dilanjutkan kepada pihak BPBD.
"Jika ada yang kesulitan air bersih silahkan laporkan ke RT/RW setempat dan kelurahan, nanti diteruskan ke kami," ujarnya.***